kisah 5 musuh Di Dalam Pertemanan

16 10 2
                                    

Setelah sampai di sebuah coffe shop Ranata dan Ara langsung masuk ke caffe tersebut. Ara langsung mengambil hp nya di dalam tas kecil dan langsung menghubungi Fina.

Fina

Ara
Fin, kalian dimana
Aku sama nata dah di caffe ni

Fina
Kami dah sampai dari tadi ni
Kesini lah, kami dua di meja paling ujung nomor 12
Oh ini kami dua gabung dengan pangeran kampus 😁😁
Tak apa kan kita gabung. Lagian saling kenal😁😁😉
Gabung kuy

Ara
Oke, gak masalah
Kami dua ke sana see you
☺️☺️

Ara pun memberi tahu Ranata untuk ke meja pojok nomor 12 Ranata pun mengiyakan. Di perjalanan Ara pun memberi tahu Ranata bahwa mereka gabung dengan pangeran kampus yang tak lain gengs Ares.

" Nat, gini kita gabung dengan pangeran kampus tak apa kan "

" Oke," Ranata yang tak tau siapa pangeran kampus itu, hanya mengangguk saja

" Gak apa ni" Ara menyakinkan

" Iya, apa masalahnya "

"Gak ada juga sih" 😁 cenggir Ara

Tak jauh dari meja yang terdapat kedua teman Ranata, Ranata heran dikarenakan ada ke empat cowok yang salah satunya musuh bagi Ranata.

" Loh kok ada mereka ?" Tanya Ranata

" Emang kenapa? " Tanya balik Ara

" Kok malah balik nanya sih, kenapa ada mereka dan kenapa tidak bilang aku kalau ada mereka?"

" Lah bukannya aku tadi dah bilang kamu ya, dan kata kamu gak masalah" ujar Ara

apa... Jadi empat pangeran yang kamu sebut tadi, mereka " ujar Ranata

" Iya, mereka kan ganteng 😁," Ara cengengesan

" Ya ampun"😑

" Ya udah, yok gabung capek ni berdiri terus " ujar Ara

" Ya udah" pasrah Ranata

Keduanya pun menghampiri teman temannya tersebut. Ara duduk di sebelah Fina dan Ranata duduk di sebelah Ara dan bersebelahan dengan Ares. Karena meja mereka berbentuk lingkaran.

" Kenapa harus gabung dengan dia sih" batin Ranata
" Kan aku kesini, untuk hilang kan rasa kesal ku, jadi malah ketemu dia lagi kan jadi kesal" batin Ranata yang sudah kesal
" Coba kamu pergi jauh jauh, jangan di sini, suasana ku jadi ruyem kan 😑" kesal batin Ranata kepada Ares

Dan sisi lain Ares pun mengumpat Ranata
" Kenapa ni cewek disini juga coba, menghilangkan suasana bahagia aja " batin Ares yang mengumpat Ranata

Teman teman mereka mengobrol dengan ceria dan ada ketawa di sela sela mereka mengobrol tidak dengan Ares dan Ranata yang sudah di dalam pikiran masing masing. Dan tak terasa mereka berdua pun terkejut dari pikirannya sendiri karena mendengar suara azan sehingga kedua memutus kan untuk pergi sebentar. Ranata pun bangkit dari tempat duduknya untuk berpamitan dengan teman temannya untuk pergi sholat. Tanpa di sadari Ares pun bangkit juga, dan membuat Ranata heran.

keindahan cinta yang dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang