Perlahan lahan mata seorang wanita terbuka, ia memegang perutnya yang terlihat rata,
"DIMANA ANAKKU, DIMANA DIA, HEI KAU DOKTER DIMANA ANAKKU, KAU APAKAN ANAKKU" Teriak wanita itu sambil meraba raba perut ratanya.
"Tenanglah buk" Ucap suster menenangkan.
"BAGAIMANA AKU BISA TENANG, DIMANA ANAKKU, BERIKAN ANAKKU, CEPAT KASIH TAU AKU" Teriak wanita itu lagi,
"Jennie tenangkan dirimu"
"T-taehyung"
"Tenanglah" Ujar taehyung menenangkan sepupunya.
"Hiks~ dimana anakku taehyung, hiks~ dimana dia, berikan padaku hiks~" Isak jennie.
"Anakmu terpaksa digugurkan jennie"
"Ap-apa, tidak tidak taehyung! Kau pasti sedang bercanda kan! Kau bercanda kan! TAEHYUNG KAU BERCANDA KAN"
"TENANGKAN DIRIMU JENNIE, ANAKMU HARUS DIGUGURKAN JIKA TIDAK KAU MAKIN KRITIS" Bentak taehyung.
"Hiks~"
Jennie menutup wajahnya menggunakan tangannya, taehyung yang tak tega merengkuh tubuh jennie dalam pelukannya.
"Argghhhhh~ hiks~" Teriakan jennie terdengar frustasi, siapapun yang mendengar nya merasa iba terhadapnya.
Tiba-tiba saja pelukan jennie merenggang, taehyung yang merasakan pelukan itu semakin melepas melihat jennie,
"Jennie Bangun hei! Jennie sadarlah!" Ucap taehyung menepuk nepuk pipi jennie,
"Suster kenapa kau masih disini panggil dokter nya, CEPAT!" Bentak taehyung.
"Silahkan keluar pak, saya akan memeriksa ibu jennie terlebih dahulu" Ucap sang dokter yang baru datang.
Mau tak mau taehyung keluar dari ruangan jennie, taehyung mengacak rambutnya gusar.
"Bahkan orang tuamu tak melihat mu jennie, aku kasian padamu, tak ada lagi yang memperdulikan mu saat mengetahui kau hamil anak orang lain" Ujar taehyung lalu memijat pangkal hidungnya.
"Hah hah hah!" Hela pria yang berlari lari di Koridor rumah sakit.
"Dimana ruang atas pasien bernama kim jennie" Tanya pria itu pada Repsesionis.
"Ada di ruang sebelah kiri pak, disana anda akan melihat seorang laki-laki yang duduk sendirian, nah didepannya itu ruang pasien atas nama jennie" Jelas Repsesionis panjang lebar.
"Terima kasih" Balasnya, lalu kembali berlari.
•••••
"Yerin lo darimana?" Tanya Sowon.
Yerin melihat sehun yang sedang menata makanan, merasa ditatap sehun juga melihat yerin yang kini sedang melihat nya
Dari tatapan itu yerin mengirim pesan 'apa oppa belom kasih tau?' itulah yang dikirim yerin melalui matanya.
Sehun yang sedikit mengerti tatapan itu pun berkata "dia dari rumah temen won."
Sowon cuma ngangguk² aja, trus lanjut makan kebab nya.
∆∆∆∆
"Eunha sudah tau belom perihal perjodohan ini" Gumam jungkook merasa gusar.
Jungkook sungguh bingung, ia akan berusaha demi cintanya, iya harus.
"Gue gaakan nyerah" Ucap jungkook mantap.