Kok punyamu kecil? (19+)

3.7K 65 2
                                    

Samantha terbangun oleh celah matahari yang masuk melalui celah gorden dan jam alarm yang terus berbunyi. Dia hendak membalikkan badannya, tetapi tangan Aldrich melingkar erat di pinggangnya. Beberapa kali Samantha menepuk tangan pria itu agar mau melepaskannya, tetapi rengkuhan itu semakin mengencang. 

"Al, aku mau bangun. Aku harus kerja" ucap Samantha yang masih berusaha untuk melepaskan diri dari rengkuhannya. 

"Tak bisakah libur sehari saja? Aku ingin bersamamu seharian ini"

"Tidak bisa, masih ada urusan kantor yang harus aku selesaikan"

Aldrich yang sedari tadi menahan rengkuhannya mengambil tangan Samantha dan menariknya agar wanita itu membalikkan badan. Kini posisi mereka menjadi berhadapan, dengan Aldrich yang kembali memeluknya erat. Samantha yang semakin tidak bisa keluar dari pria ini terbersit ide gila. Tangannya turun ke bawah dan mengelus bagian terlarang dari training yang pria itu kenakan. Saat Samantha menyentuhnya, sontak badan pria itu menegang dan pelukannya melonggar. 

"Hhhmmm jangan pegang-pegang" lenguh Aldrich yang perlahan mulai brrgerak gusar.

"Kalo begitu lepaskan aku"

"Aku jadi semakin tidak ingin membiarkan kamu pergi"

"Kenapa?"

"Kamu sudah membangunkan sesuatu yang tidak seharusnya bangun" ucap Aldrich dengan nada suaranya yang merendah. Merasakan sesuatu yang janggal, Samanntha melirik area yang tadi dia sentuh dan terkejut saat ada sesuatu yang menggembung di sana. Ternyata Samantha telah mengusik sisi kejantanan pria kemayu ini, tapi dia juga penasaran bagaimana cara pria ini terangsang. Dia kembali mengelus bagian yang menggembung di balik celana yang dikenakan oleh Aldrich, dan kembali memancing suara berat pria itu keluar.

"Kau mau mencoba menyapanya?" Tanya Aldrich yang memegang tangannya dan menuntunnya untuk menurunkan celananya, hingga terlihatlah pelaku yang membuat Aldrich merasakan gairah bercinta untuk pertama kalinya. Samantha melihat kejantanan Aldrich menjadi lebih besar daripada ukurannya terakhir kali, hingga membuatnya takjub dan pipinya bersemu merah.

"K-kok punyamu kecil?" Ucap Samantha mengejek dan memainkan kejantanannya hingga batang keras itu semakin mengacung dan membesar. Dia sebenarnya sedang gugup, bagaimana kejantanan yang katanya akan memanjakan kewanitaannya bisa sebesar ini? Dia juga merasa takut setelah membayangkan batang besar itu memasuki lubangnya.

Aldrich yang kembali mendengar ejekan itu tersenyum miring. Dia kembali mendengar ejekan itu dari mulut kecil wanita ini, dan sekarang egonya sedikit terluka. Dia tahu ukuran penisnya bisa dikatakan besar untuk ukuran penis rata-rata. Saat dia mengukur panjangnya ternyata kebanggannya ini memiliki panjang lebih dari jengkal tangannya dan besarnya melebihi dari lingkaran tangannya. Jangan mengira bahwa tangannya ini adalah tangan yang mungil nan lentik, karena sifatnya yang kemayu ini tertutup oleh badannya yang otot dan postur tubuhnya yang lebih besar daripada orang Asia kebanyakan.

"Apa milikku lebih kecil dari lolipop?" Tanya Aldrich memancing Samantha untuk tahu sejauh apa Samantha bisa terus mengejek kejantanannya.

"iya, bahkan lolipop pun masih lebih besar dari punyamu"

"Lalu kenapa kau tidak mencobanya? Mungkin rasanya lebih manis daripada lolipop"

Penawaran Aldrich membuat Samantha meneguk ludah. Dia mendekatkan diri ke batang yang sedari tadi menantangnya untuk dimanjakan dan mulai mengelus manja dari atas kebawah, lalu kembali keatas, dan terus berulang. Sentuhan lembut itu mengundang geraman lembut dari mulut Aldrich yang mulai menikmati sentuhan wanita di depannya ini, dan mendambakan sentuhan yang lain. Tangan yang awalnya mengelus kejantanan itu dengan lembut kini menambahkan temponya, yang juga menambahkan deru nafas pria itu semakin cepat. Samantha yang melihat Aldrich menikmati handjob darinya merasa takjub, dan ingin memberikan lebih kepada pria ini. Mulutnya perlahan maju dan mulai mengecupi pangkal penisnya dengan pelan, mengundang desahan yang tertahan itu agar keluar.

Antara Kemayu dan Tomboy [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang