My Cool Doctor ( LENGKAP )

INSIDEN 🩹

" Tidak ada kebaikan yang sia-sia ."
- Syifa -

. My Cool Doctor  .

💉💉💉

HAPPY READING 📖

1 bulan telah berlalu setelah pernikahan ghafar dan ara dilaksanakan. Hubungan mereka saat ini semakin membaik, begitu juga dengan sikap ghafar jika berdua dengan Ara, dia sangat lembut terhadap istrinya itu. Walaupun terkadang sikap dingin es batunya masih diperlihatkan oleh ghafar. Ara pun sangat suka jika dia dan Ghafar sedang berdua.

Berbeda dengan pasangan suami istri yang sedang di mabuk cinta itu, sikap mama ghafar pun semakin menjadi jadi terhadap ara. Sampai saat ini dia bersikap dingin terhadap ara, selalu mencari kesalahan ara di depan ghafar, kadang dengan terang terangan pun menolak kebaikan ara .

Seperti 3 hari yang lalu ara berniat baik ingin membantu mama mertuanya itu memasak namun dita menolak nya mentah mentah . Mengucapkan anak manja seperti ara tidak akan pernah bisa memasak. Entah apa yang membuat dita sampai sebenci itu terhadap ara.

Pagi ini ghafar pun bersiap siap untuk pergi kerumah sakit. Tak lupa ara membantu ghafar untuk mengancingkan kemejanya .Ia sedikit berjinjit agar bisa mengancing kemeja ghfar paling atas.

"  Kamu gapapa kan mas tinggal di rumah ?" Tanya ghafar pada ara

" Gapapa mas, ada mama juga kan di rumah. Mas nanti pulang nya malem kan? Jangan lama-lama " ucap ara pada ghafar

" Mas belum pergi aja kamu udah minta mas cepat pulang " ucap ghafar terkekeh

Ara pun hanya mengerucutkan bibirnya dan memukul dada bidang suami nya itu

Ara dan ghafar menuruni tangga dan berjalan ke arah pintu utama rumah itu dengan Ara yang terus menggandeng tangan suaminya itu. Entah mengapa ia rasanya tidak ingin berpisah dengan ghafar hari ini.

" Kamu kenapa?" Tanya ghafar lembut

" Gapapa, pengen aja gitu dekat dekat sama mas hari ini" ucap ara dan bersandar di lengan sang suami

" Yaudah mas pergi dulu ya" ucap ghafar seraya menyerahkan tangan nya untuk di cium sang istri dan tak lupa ghafar mencium kening ara dengan lembut

Pada saat ghafar melangkah kan kaki nya . Ara kembali bersuara

" mas" panggil ara

Ghafar pun membalik kan badan nya dan terkejut karena tiba tiba ara memeluk nya sangat erat seolah mereka tidak akan bertemu lagi.

" Kamu kenapa sih? Mas ga usah kerja aja ? nanti mas suruh dimas aja yang gantiin mas, Kamu aneh tau gak" ucap ghafar dan membalas pelukan sang istri tak kalah erat nya

Ara pun menggelengkan kepalanya di dada bidang ghafar . Mata nya sedikit berkaca kaca. Entahla ara juga tidak tau perasaan apa yang di rasakan nya ini. Rasanya ia tidak ingin berpisah dengan ghafar

" Gapapa kok mas, Mas kerja aja . gapapa , ara tadi cuma kepengen meluk mas aja. Byeee suami" ucap ara  sembari mengecup singkat pipi ghafar dan langsung masuk ke rumah lantaran malu.

Ghafar yang mendapat perlakuan tiba tiba dari ara pun hanya terkekeh geli melihat tingkah istri nya itu. Ghafar pun pergi meninggalkan rumah dan segera ke rumah sakit karena pasien nya sudah banyak yang menunggu

Sepeninggalan ghafar ara pun melanjutkan langkahnya menuju kamar nya dan Ghafar hingga suara sang mertua menghentikan langkah nya

" Enak ya abis mesra-mesra an sama suami. Istri tinggal di rumah. Suami sibuk kerja " ucap Dita sedikit sewot