My Cool Doctor ( LENGKAP )

PENJELASAN

" Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan"
- Napoleon Hill -

. My Cool Doctor .

💉💉💉

HAPPY READING 📖

Pagi ini ara sedang dalam perjalanan menuju apartment nya . Ia ingin mengistirahatkan tubuhnya, Tadi malam mereka begadang dan melakukan hal hal konyol lain nya. Begitulah jika sudah bersama dengan sahabat. Kalian pasti tau bukan .

Selama di dalam taxi ara merasa kepala nya sangat pusing ,ia pun tidak tau kenapa mungkin karena efek begadang dan kurang tidur.

Sesampainya di apartment nya ara langsung  masuk dengan tubuh yang sangat lemas. Ia berjalan ke arah kulkas dan minum sebentar sebelum masuk ke kamar. Ia sedikit heran mengapa apartement nya terlihat sangat rapi dan bersih? Seingat nya semalam apartement nya terlihat sangat berantakan.

Ia pun berjalan kearah kamarnya. Membuka pintu kamar itu dan berjalan kearah kasur . Ia melihat kasur yang sedikit berantakan . Seperti ada orang yang baru saja menggunakan kasurnya itu. Ia sedikit takut, apakah ada orang jahat yang masuk ke kamar nya ini? Batin nya

Suara pintu kamar mandi terbuka pun mengalihkan pandangan ara. Ia menatap siapa yang keluar dari kamar mandi. Mereka cukup lama beradu pandang. Seperti sedang menyalurkan kerinduan lewat pandangan mereka . Ia bahkan sampai lupa dengan suaminya ini.

Ghafar yang melihat penampilan ara pun mendesah kasar. Muka yang lesu tidak bersemangat dan badan yang lemas. Apa yang di lakukan istrinya itu sampai bisa seperti itu

Ghafar pun mendekatkan diri kepada ara, tapi belum sampai ia di hadapan ara. Istri nya itu sudah berlari dan menghambur ke pelukan ghafar. Benarkan ini ghafar? Ia sangat merindukan suaminya ini.

Ara memeluk ghafar sembari menangis. Ia juga tidak tau.  Antara bahagia takut cemas semua menjadi satu saat ini. Ara serahkan semua kepada Ghafar apa pun yang akan terjadinya. Ia masih Punya Allah bukan?

" Mas mau jelasin semua nya sama kamu" ucap ghafar membalas pelukan sang istri tak kalah erat .

Ia juga sangat merindukan istrinya itu.  Sangat malah.  Ia begitu senang bisa memeluk ara. Ara pun hanya mengangguk kan kepalanya dan mereka duduk berdua si tepi ranjang.

" Dia itu shafa , mantan kekasih mas 1 tahun  lalu, shafa dulu ninggalin mas tanpa alasan. Jujur saat itu mas masih mencintai nya. Mas gak perduli, fikiran mas hanya nungguin kepulangan shafa dan kembali pada mas. Dia wanita yang baik . " ucap ghafar

" Kemarin waktu mas pertama ketemu dia, mas nemuin dia lagi pingsan di rumah sakit .mas masih bingung buat nentuin perasaan mas ke kamu. Apa mas udah mencintai kamu atau hati mas masih sepenuhnya dengan shafa. Mas pun mengikuti kemauan shafa seolah olah mas belum menikah. Selama dengan shafa mas kacau ra, mas ngerasa ada yang kurang dari diri mas, mas rindu sama kamu. " jelas ghafar lagi sambil sesekali memperhatikan wajah ara

" Mas juga udah jelasin semua ke shafa dan dia bilang bakalan ikhlas in mas kalo dia udah ketemu sama kamu, dia pengen ketemu sama kamu ra. Tanpa sadar Mas udah cinta sama kamu ra." ucap ghafar di akhir penjelasan nya

Ara yang mendengar itupun kembali memeluk ghafar, ia memang tidak marah kepada Ghafar. Hanya sedikit kecewa.

" Araa ga marah sama mas, ara cuma kecewa aja ngerasa mas belum terbuka sama ara. Ara mau kok ketemu dengan mbak shafa." Ucap ara