" Memahami adalah kunci untuk mengatasi kekecewaan."
- Ara -. My Cool Doctor .
💉💉💉
HAPPY READING 📖
Pagi ini ara terbangun dari tidur nya, ia mengerjapkan mata nya melihat ke sisi ranjang sebelah nya. Tidak ada ghafar. Kemana dia sepagi ini? Bukan nya ia tertidur di sofa semalam? Siapa yang mengangkatnya ke sini? Ghafar kah? Sudahla ia tidak ingin memikirkan itu.
Ara lalu bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan melaksanakan sholat. Selesai sholat ia pun berdoa dengan khusyuk kepada sang Khaliq meminta agar rumah tangganya baik baik saja.
" Ya Allah Ya Rabb berikanlah keberkahan di dalam rumah tangga hamba Ya Allah, lindungi keluarga kecil hamb,lindungi suami hamba ghafar dimana pun ia berada ya Rabb. Kuatkan hamba untuk menghadapi segala ujian yang engkau berikan, hamba tau engkau tidak akan menguji hamba diluar batas kemampuan hamba mu ya Rabb. Hamba serahkan segala hidup dan mati hamba kepada mu ya rabb, engkau yang maha mengatur segala kehidupan manusia. Aamiinn " doa ara sembari meneteskan air matanya.
Setelah melaksanakan sholat ,ia pun lanjut berdzikir dan melantunkan ayat ayat suci Allah. Ia ingin ketenangan. Dan ketenangan itu hanya bisa ia dapatkan dengan melantunkan ayat ayat Allah .
30 menit kemudian ia pun bersiap-siap ingin pergi kerumah sakit. Dengan menggunakan gamis dan jilbab yang ter ulur indah menutupi badan mungil nya,bisa dipastikan ketika orang lain melihat ara orang akan merasakan sejuk ketika memandang ara. Ia ingin menyerahkan laporan terakhirnya kepada tika. Ya memang seminggu lagi ia akan wisuda jadi mungkin minggu ini ia akan sibuk.
Sesampainya di rumah sakit, ara pun langsung berjalan ke arah Instalasi Farmasi Rumah Sakit . Sepanjang perjalanan pikiran nya selalu dipenuhi oleh ghafar tidak ada yang lain kecuali lelaki itu. Apakah dia sedang bekerja? Huhhh..sudah ia tidak ingin pusing. Tujuan nya sekarang untuk menyelesaikan urusan nya di sini.
" Assalamualaikum kak tika" ucap ara ramah
" Waalaikumussalam ra, eh kamu udah sampai? Sini masuk. Masya Allah sejuk banget mandang kamu gini ra" uvap tika dengan senyum ramah nya
" Ia ni kak. Ara mau nyerahin laporan terakhir ara . Kakak mah bisa aja,ara kan juga pakaian nya seperti ini biasanya" ucap ara sedikit malu-malu
" Cieee bentar lagi udah wisuda . Jadi alumni dong" ucap tika
" Hehehe ia kak , doain ya" kata ara tersenyum
" Yaudah letak di situ aja laporan nya ra. Kakak boleh minta tolong ga ra? " tanya tika
" Boleh kak , minta tolong apa?" Ucap ara
" Minta tolong anterin obat ini dong ra ke kamar VVIP 01, yg jaga cuma kakak, temen kakak lagi rapat di kantor. " ucap tika
" Gampang mah itu kak, sini obat nya biar ara yang anter " ucap ara
" Ini. Kamu kasih aja seperti biasa ya. Oh ia pasien ini ra pasien kena kanker otak stadium 3 ,penyakit nya baru tadi pagi ketahuan. Kasian banget lo ra masih muda juga " ucap tika sedikit iba
" Ya Allah ia kak? Kasian banget ya kak. Naudzubillah ya kak dari penyakit seperti itu. Yaudah kak ara kesana dulu ya" ucap ara
"Ia dek, hati hati ,heheh" ucap tika
Ara pun membalas dengan senyum ramah nya, kemudian ia berjalan ke arah kamar yang disebutkan oleh tika tadi. Ara pikir ia akan sedikit menghibur dan menemani pasien itu .ara kasihan pada pasien itu karena mendengar ucapan tika bahwa ia terkena penyakit kanker di usianya yang masih muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Doctor ( LENGKAP )
Romansa⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ ( CERITA MASIH LENGKAP) HAPPY READING GUYS📖 Please don't copy my story Cerita ini murni dari pikiran aku sendiri and this is my first story . So, Please Support me!! Syifa Zafhira Ghaffara atau biasa di panggil ara. Se...