Home - Jeon Jungkook (Sequel kim Seokjin)

Home 24

Setelah Yoongi, kini giliran Taehyung yang duduk manis di hadapan kamera.

"Kenapa tersenyum seperti itu, Taehyung-ah?" Tanya Sejin pada Taehyung yang tak berhenti tersenyum dengan senyum kotaknya.

"Aku gugup hehe."

Sejin hanya menggeleng. Setidaknya Sejin lega. Ia tidak kehilangan Taehyungnya. Setelah akhir-akhir ini ia banyak di bicarakan karena tingkahnya yang berubah menjadi pendiam. Ia khawatir akan terjadi sesuatu pada Taehyung. Namun, melihat tingkahnya hari ini, itu mematahkan prasangka buruk Sejin terhadap Taehyung.

"Taehyung-ah siap!" Teriak sang direktor kamera pada Taehyung. Taehyung mengangguk tanda bahwa ia sudah siap, lalu setelahnya kamera menyala dan sesi wawancara di mulai.

Taehyung lebih banyak bercanda saat di tanya bagaimana dulu ia bisa masuk menjadi bagian dari Bangtan. Dan sempat menjadi hidden member.

"Pertanyaan terakhir. Kau merindukan Seokjin?"

Taehyung merotasikan matanya. Raut wajahnya nampak berpikir.

"Jin hyung itu adalah orang yang sudah menyelamatkan hidupku. Andai saja saat itu Jin hyung tidak melirikku. Mungkin aku tidak akan ada disini sekarang."

Flashback

Hari ini adalah hari ketiga setelah BTS debut. Dan hari ini mereka memiliki jadwal fansign untuk album debut mereka. Tak ada yang tidak bersemangat, apalagi ketiga maknae. Jungkook, Jimin, dan Taehyung.

"Astaga, Jim jantungku rasanya ingin keluar." Seru Taehyung.

"Nado! Kau bisa merasakannya?" Jimin membawa tangan Taehyung pada dadanya.

"Eoh!" Taehyung mengangguk antusias.

"Anak-anak ayo berangkat!" Namjoon memanggil ketiga maknaenya itu. Membawa mereka kedalam mobil yang sudah disiapkan.
Perjalanan mereka menuju tempat fansign tidak jauh dari tempat mereka perfome. Hanya beberapa menit, dan mereka telah sampai di tempat yang di tuju. Mereka bersiap-siap sebelum melakukan fansign.

"Hyung, apa aku tampan?" Tanya Taehyung malu-malu pada Seokjin. Seokjin yang melihatnyapun tersenyum hangat.

"Uhm! Kau tampan sekali Tae."

"Ahh aku gugup hyung. Bagaimana mereka padaku. Apalagi aku hidden member Bangtan."

"Jangan begitu Tae. Mereka pasti akan menyukaimu. Kau tenang saja. Hmm?"

Taehyung mengangguk. Akhirnya mereka masuk dan memulai pembukaan untuk fansign. Tidak banyak yang datang, namun mereka sangat senang. Mereka mengerti, tidak mudah menarik perhatian orang saat baru pertama debut. Fansign di mulai, mereka menyapa fans mereka. Para fans mulai berjajar di hadapan member. Interaksipun terjadi antara Bangtan dan Army. Nama fans mereka yang baru saja ditetapkan.

Namun ada satu kejadian yang membuat Taehyung menjadi pendiam. Ada salah satu orang yang dengan teganya melewati Taehyung setelah selesai dengan Seokjin. Taehyung terdiam, matanya sudah mulai berkaca-kaca. Namun, ia melihat uluran tangan dari sebelahnya. Dan itu Seokjin.

Seokjin tentu saja melihat kejadian tersebut. Seokjin berusaha menjahili Taehyung agar ia lupa dengan kejadian barusan. Taehyung tersenyum, namun ia masih melihat ada raut sedih dari wajah Taehyung.

"Sungguh, aku ingin marah padanya!" Seru Seokjin saat Fansign selesai.

"Aku tidak tahu hyung, memangnya ada apa?" Tanya Hoseok yang memang tidak melihat kejadian tersebut karena ia berada di ujung yang berbeda.