Cross Destiny [VRene] (END)

1

"Taehyung-a,bagaimanapun Mianhae. kim TaeHyung”

Taehyung membuka kedua matanya lalu mendudukan dirinya di pinggir ranjang miliknya. Sinar matahari pagi sudah menyapanya melalui sela sela jendela kamarnya. Taehyung terdiam sejenak, lalu mengusap wajahnya.

“seulgi-a, kenapa kau terus hadir dalam mimpiku?” gumam Taehyung

Entah sudah kali ke berapa Taehyung bermimpi mengenai masalalunya dan selalu dengan mimpi yang sama. Seperti kejadian dahulu tepatnya 15 tahun lalu membuatnya trauma kembali terulang. Dia masih tak bisa melupakan sorot mata wanita dihadapannya dulu saat mengatakan hal itu.

Saat ini Taehyung sedang malas memikirkan mimpinya itu dan bergegas menuju kamar mandi dan bersiap untuk ke kantor.

***

Dengan langkah tegas dan wajah datarnya Taehyung berjalan memasuki sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota Seoul. Namun diringa kesana bukan untuk berbelanja, melainkan menuju ruangannya. Kim Taehyung adalah CEO dari pusat perbelanjaan itu. Setiap pagi Taehyung berjalan melalui eskalator menuju ruangannya membuat para karyawannya maupun karyawan toko terutama wanita selalu mengagumi dirinya. Bagaimana tidak, meskipun memiliki kepribadian yang dingin dan tegas namun wajah tampannya begitu menenangkan hati bagi yang melihatnya, belum lagi kesuksesannya.

“ya, betapa beruntungnya kita setiap pagi bisa melihat wajah tampannya” ujar seorang karyawan wanita

“iya nih tapi kenapa dia masih belum menikah?” Tanya seorang karyawan lagi

“ya kalian ini tidak tau?” Tanya seorang pria sambil mendekati dua wanita itu.

“kenapa kau kemari? Kau kau tim keamanan. Harusnya kau berada di tempatmu” gerutu salah satu wanita itu

“ aku kemari karena ingin memeriksa toko baru disini. Tapi kalian benar tidak tahu kenapa Kim sajangnim belum menikah?” Tanya Pria itu

Kedua wanita di depannya menggeleng.

“itu karena dengar-dengar dia dikutuk oleh cinta pertamanya yang sudah meninggal. Dia mengutuk Kim Sajangnim sehingga tidak bisa menikah. Sudah 3 kali dia dijodohkan dan tidak ada yang berhasil” jawab pria itu