“pasti menyenangkan hidup sebagai Bae Irene menggantikanku?” Seulgi tersentak mendengar ucapan Joohyun. Begitupun Taehyung dan Jungkook yang memang bisa mendengar percakapan mereka.
“kau pikir apa yang sedang kau lakukan sekarang?” tanya Seulgi
“setelah aku mengingat semua aku ingin segera berbicara padamu” jawab Joohyun
“tak mungkin….pergilah” Seulgi melangkah mundur. Joohyun meraih lengan Seulgi.
“kau tidak mempercayaiku? Apa perlu aku mengatakan kata-kata terakhir yang kau ucapkan?” tanya Joohyun
“Kang Seulgi akan mati disini, jika tidak aku akan membunuh Kim Taehyung. Ku mohon, aku ingin kau mati sebagai Kang Seulgi” Seulgi membelalakan matanya mendengar ucapan Joohyun
“aku mati sebagai dirimu, dan aku mengijinkanmu hidup sebagai diriku. Kenapa kau kembali Seulgi-a?”
“kau…benar-benar Irene eonnie?” tanya Seulgi tergagap. Joohyun menganggukkan kepalanya
Taehyung, Seokjin, Jungkook, dan beberapa orang suruhan Jungkook yang terkejut mendengar percakapan dua orang tersebut menahan diri untuk tidak menghampiri mereka.
“kau penyebab kematianku, dan kau menipu semua orang. Kau melakukan semuanya kan Seulgi” ujar Joohyun
Seulgi melepas paksa tangannya dari genggaman Joohyun. “tak ada bukti untuk mendukung ceritamu eonnie” ucap Seulgi dengan tatapan tajam
“Seulgi-a” panggil seseorang
Seulgi dan Joohyun menoleh ke sumber suara. Ada Namjoon yang berlari menghampiri mereka. Namjoon mendekati Seulgi lalu menunjukkan sebuah patung malaikat yang tadi dia mbilnya di rumah duka.
“kau meninggalkan sesuatu, disamping gadis yang kehilangan nyawanya” ujar Namjoon lalu melepaskan patung itu hingga terjatuh di lantai.
Patung itu pecah, dan di dalamnya terdapat sebuah kalung berlian. Namjoon memungutnya lalu menunjukkannya pada Seulgi. Seulgi terdiam tak percaya melihat semua itu.
Namjoon segera memerintahkan orang-orang di dekatnya. Mereka mendekati Seulgi kecuali Taehyung yang masih terdiam di tempat.
“untunglah masih 2 hari sampai undang-undang pembatasannya berakhir. Kang Seulgi-ssi” ujar salah satu dari mereka lalu memborgol tangan Seulgi.
***
“semua benar-benar berakhir kan, Joohyun?” tanya Seokjin.
Wanita itu tersenyum lalu mengangguk “meskipun sekarang kau adalah Irene, bagiku kau tetap Bae Joohuun” ujar Seokjin.
‘kenapa aku tidak bisa mengingatnya Jin?’ Tanya Joohyun sambil terisak.
‘kumohon ceritakan padaku. Dimana kau menemukanku? Bagaimana keadaanku?’ pinta Joohyun dengan pipi yang sudah penuh air mata
Seokjin melepaskan pelukanya lalu menghela nafas. ’15 tahun lalu. Kau hampir mati akibat mobil yang terbakar’ Joohyun tersentak mendengar jawaban Seokjin
Flashback
Seokjin meraih mp3nya. Dia memasang earphone di telinganya dan menyetel music sambil terduduk di sebuah halte bus. Tiba-tiba dirinya dikejutkan oleh sosok wanita dengan tubuh transparan berdiri di depannya. Seokjin melepas earphonenya. ‘apa kau hantu?’ Tanya Seokjin sedikit takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cross Destiny [VRene] (END)
Romance'aku menyukainya? Aku tidak menyukainya? Aku menyukainya?' 'jika gelombang air ada lima, maka aku menyukaimu' -Irene-