“aku sudah merasakan sakit terlebih dahulu, sajangnim”
***
Joohyun berjalan menuju lantai bawah menggunakan escalator. Sesampainya di bawah, dia melihat seorang wanita yang hendak menggunakan escalator untuk menuju ke lantai atas. Wanita itu tampak tidak asing baginya.
“Kang Seulgi?” gumam Joohyunn tapi masih dapat terdengar oleh wanita itu.
Wanita itu menoleh sebentar kearah Joohyun lalu kembali melihat kedepan.
“apa yang dilihat wanita itu sehingga bisa menyebut nama Seulgi?” Tanya wanita itu.
Wanita itu berjalan menuju ruangan Taehyung. Namjoon sedikit terkejut melihat wanita di hadapannya.
"Irene” gumam Namjoon.
Wanita itu hanya tersenyum sinis lalu berjalan masuk ke dalam ruangan Taehyung. Mengikuti seorang wanita paruh baya yang sepertinya mengenal baik Taehyung.
“Taehyung” Taehyung mengenal suara yang memanggilnya tanpa melihatnya.
“kau mau berniat menjodohkan ku lagi? Ahjumma?” Tanya Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas-kertas di mejanya.
“kali ini berbeda. Lihatlah” ujar wanita yang dipanggil ahjumma oleh Taehyung.
Taehyung menyingkirkan kertas-kertasnya dan mencabut earphone di telinganya lalu menoleh kedepan. Terkejut. Itulah yang dirasakan Taehyung saat melihat seorang wanita yang berdiri di depannya.
“anyeonghaseo Kim sajangnim” sapa wanita itu
“k…kau….siapa kau?” Tanya Taehyung tergagap
“Irene imnida”
Taehyung mengerutkan dahinya, dia merasa terheran dengan jawaban wanita itu.
“aku akan keluar sebentar. Kalian bisa berbincang sebentar selama aku keluar” ujar tante Taehyung lalu berjalan keluar.
Taehyung menatap sinis wanita yang sedang duduk di hadapannya.
“kenapa kau menatapku seperti itu Kim sajangnim? Apa aku terlihat seperti hantu bagimu?” Tanya wanita bernama Irene itu.
“apa yang kau mau? Kenapa kau kesini?” Tanya Taehyung terang-terangan
“aku ke sini karena memang aku baru pindah ke apartemen dekat dengan apartemenmu. Saat itu aku bertemu dengan ahjumma dan setelah mengenalnya cukup lama, dia membawaku kemari” jelas Irene.
***
“kita mendapat undangan pernikahan dari pemilik toko sebelah. Dia akan mengadakan pernikahannya di gedung ini” Seokjin menyerahkan sebuah undangan pada Joohyun
Joohyun mengambil undangan itu lalu membacanya.
“aku ingin mengajakmu karena aku mendengar Kim sajangnim juga akan ke pesta itu” Joohyun menoleh karah Seokjin
“tapi sepertinya dia akan datang bersama calon tunangannya.” Joohyun terdiam
“kudengar, ada wanita yang sedang dijodohkan dengannya”
Joohyun meraih tangan Seokjin “aku tau Jin. Jadi kumohon, cukup”
Joohyun tersenyum kearah Seokjin. “jika memang kau ingin aku pergi bersamamu, akan lebih baik jika kita bersama” ujar Joohyun dengan senyuman terukir di wajahnya
***
“ternyata mereka benar kembar” seru Jungkook pada Namjoon
“dan sepertinya wanita ini sekarang berada di korea” tambah Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Cross Destiny [VRene] (END)
Romance'aku menyukainya? Aku tidak menyukainya? Aku menyukainya?' 'jika gelombang air ada lima, maka aku menyukaimu' -Irene-