[02] Désolé Seungmin. ; #2MIN || Hiatus !

#DS2MIN : Regret(?)

Pagi nya, Seungmin dan Jisung sudah bersiap menuju kampus. Ya, Jisung dan Seungmin berangkat menuju kampus bersama, lebih tepatnya diantar oleh Minho. Kenapa bisa begitu? Jisung lah sendiri yang meminta, Minho yang tak bisa menolak pun hanya bisa terpaksa mengantarkan adiknya sekalian.

Sebenarnya, Seungmin sudah menolak nya karena tau bahwa atmosfir diantara dia dan Minho akan canggung ya seperti sekarang ini.

“Kak, Min. Kalian kok diem diem aja sihhh??”

‘Kamu gatau dan ga akan paham, Han.’ - Seungmin.

‘Duh gimana nih, gua ga biasa ngomong santai sama dia...’ - Minho.

“Ish, kalian mah malah ga jawab.”

“Han, udahlah.. Aku lagi malas ngomong, jadi jangan paksa aku.”

“Ish ya tapi ga enak tau diem dieman, kak Minho pula. Biasa nya kakak paling banyak bicara.”

“Han, udah. Kecanggungan antara aku sama kak Ino udah sering terjadi, jadi gausah paksa kami untuk terlalu dekat. Lagipun, kak Ino diam ya karena dia fokus menyetir, Han-ssi.”

“Kalian ga akur?!”

“...............” lebih tepatnya ga akan pernah akur, lanjut Seungmin dalam hatinya.

“Ji, sudah. Tadi kamu denger sendiri Seungmin lagi males ngomong, jangan diajak ngomong terus.” ucap Minho sedikit ketus.

“U-uhm, mian.”

“Hm, tak apa Ji.”

‘Pasti ada hal lain yang mereka sembunyikan...’ - Jisung.

Jisung dan Seungmin pun sampai dikampus nya, mereka masuk ke gedung jurusan masing-masing.

Skip kelas selesai.

Kelas Seungmin dan Jisung sudah selesai, dan kini mereka berdua sedang menunggu jemputan mereka.

“Min,”

“Hm?”

“Kok aku perhatikan dari tadi pagi. Perut mu kok agak besar ya? Seperti orang hamil. Ya maaf aku ga body shaming, aku cuma mau tanya aja.”

“You don't have to know it, Han-ssi.”

“But, why?”

“It's none of your business.”

Gosah nyanyi lo jambrudaen:) tau gua langsung keinget Wannabe kan lo pada:)? Gua yang ngetik aja sambil nyanyi:).

“Kenapa ga? Kamu bentar lagi jadi adek ipar ku, Min.”

“Kamu cuma ipar, Han. Bukan ibuku atau bahkan ayahku.”

“Apa salahnya aku peduli sama calon adik ipar sendiri?”