DIAMENTE [Haechan NCT💚Ryujin Itzy] [END]

4

Tolong tinggalkan jejak bagi yang mau cerita ini terus berlanjut...😌
.
.
.
.
.
.
...

Tak terasa waktu terus berlalu, kandungan Ryujin sudah semakin membesar, membuat pergerakan wanita itu semakin terbatas.

Ah sejak beberapa bulan yang lalu, Ryujin  bekerja di sebuah toko bunga yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Hal itu tentu saja membuat Ryujin senang luar biasa, karena pada dasarnya Ryujin memang sangat menyukai bunga, dan saat ia merangkai tangkai demi tangkai bunga membuat hidupnya terasa sangat berwarna.

Semua ini tentu tak lepas dari campur tangan pria itu..

Ya, dia Lee Jeno

Pria itu selalu rutin untuk mengunjunginya minimal dua kali dalam sebulan, bahkan tak jarang Jeno juga menginap untuk menjaganya.

Pekerjaan yang saat ini Ryujin kerjakan juga merupakan bantuan darinya, Jeno turun langsung untuk mencarikaannya sebuah pekerjaan yang dirasa tidak terlalu berat untuk seorang wanita hamil.

Terkadang Ryujin berfikir, apakah ini semua benar ?

Jeno sudah terlalu banyak membantunya, hingga mungkin saja pria itu lupa untuk mencari seseorang yang nantinya akan membuat hidupnya lebih bahagia.

Ah, jangan lupakan juga campur tangan dari Jung Jaehyun...juga istrinya, Rose
Mereka berdua juga sering mengunjunginya, walau tidak sesering Jeno. karena merekapun punya kesibukan dan rutinitas masing-masing, terlebih mereka berdua sama-sama public figure.

Pasangan suami istri itu sering menawarinya untuk tinggal bersama, bahkan sampai berjanji dan menjamin keselamatannya. Tapi Ryujin selalu menolak dengan halus.

Ryujin benar-benar ingin hidup mandiri, dia harus bisa menanggung akibat dari perbuatannya sendiri tanpa harus meropatkan lebih banyak lagi kepada mereka yang sudah membantunya

Beberapa bulan mengenal pasangan itu, membuat Ryujin sedikit banyak mengetahui cerita tentang mereka. Bahkan soal Rose yang sebelumnya pernah mengandung namun berakhir dengan keguguran.

Jadwalnya yang padat dan tuntutan profesi yang membuatnya harus bekerja ekstra membuat janin yang berada di rahimnya tak mampu untuk bertahan.

Wanita itu bahkan sampai di bawa ke psikiater karena kondisi psikisnya yang sedikit terguncang karena kehilangan anaknya.

Dan dari situ Ryujin faham, kenapa pasangan suami istri itu begitu kekeh untuk melindunginya dan membantu sebisa mungkin untuk menjaga anak yang berada di kandungannya.

Karena mereka sama-sama tau, bagaimana rasa sakitnya kehilangan .

“Ryu-a aku datang” teriak Jeno dari pintu depan rumah Ryujin

Ryujin yang baru saja selesai memasak langsung berjalan kedepan untuk menyambut pria itu

“selamat datang Jeno...”ujar Ryujin dengan senyum manisnya “...aku baru saja selesai memasak, ayo kita makan bersama”

Jeno tersenyum lebar dengan kedua mata yang ikut tersenyum, tangannya ia angkat untuk mengusak rambut panjang Ryujin