Chapter 85 - Hujan Asam

28.1K 3.5K 580
                                    

Sebagai permintaan maaf saya, hari ini saya double update untuk kalian 😘

Oh ya selamat hari kemerdekaan 17 Agustus 🎉🎉🎉

Dan jangan lelah menunggu update saya berikutnya, saya usahakan sebisa mungkin menulis di waktu luang ketika bekerja 😊 tinggalkan like dan komentarnya ya~~~

~Happy Reading~

“GIA!!!!” Rongfei mengepalkan tangannya dan matanya memerah karena marah, ia memandang pedang xue bing yang tergeletak di tanah telah terpotong menjadi dua. Ia tidak menyangka pedang yang dihadiahkan fuhuangnya dapat hancur dengan mudah padahal pedang itu termasuk pedang tingkat tinggi karena terbuat dari besi xue bing yang langka. 

(Fuhuang = Ayah kaisar)

Ia tidak bisa menerima hal ini dan memandang Gia dengan tatapan benci. “Berani-beraninya kau menghancurkan pedangku?!?!?”

Gia menatap pedangnya yang terpotong, ia menyeringai karena perkiraannya tepat. Walaupun besi xue bing berada diatas besi daolu tetapi itu tetaplah besi biasa yang memiliki unsur karbon yang lebih sedikit dibandingkan baja.

Lagipula selain karbon dia juga memanfaatkan unsur kalsium yang berperan sebagai katalis mengendalikan karbon grafitik pada titik lebur besi sebagai deoxidizer dalam pembuatan baja.

(Katalis = Zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yang pada akhir reaksi dilepaskan kembali dalam bentuk semula)

“Aku hanya membalas perbuatanmu tadi,” kata Gia mengingatkan ketika pedangnya terpotong oleh Rongfei.

“Menghancurkan pedang dari Kekaisaran Zheng Yi apakah kau tidak takut dengan pembalasan?” Rongfei adalah putri Kekaisaran Zhen Yi dan fuhuangnya sangat memanjakannya, jika beliau tahu pedang pemberiannya hancur karena Gia pasti fuhuangnya tidak akan tinggal diam.

“Tidak,” jawab Gia singkat, sebenarnya dia memiliki cara untuk mengembalikan pedang itu seperti semula.

“Sialannnn!!!!” Rongfei sangat marah mendengar jawaban singkatnya, tangannya dengan cepat membentuk segel teknik dan akan mengeluarkan trik dilengan bajunya.

(Trik dilengan baju = rencana cadangan/kartu as/teknik tersembunyi)

Gia mengeratkan cengkramannya pada pedang, sepertinya dia terlalu mendorong Rongfei terlalu jauh, “Amarah putri manja ini sangat pendek,” batin Gia.

 “Metal Technique – Earthquacke Iron,” teriak Ronfei sambil meletakan tangannya ke tanah dan munculah puluhan hingga ratusan pilar logam ke arah Gia.

Gia membelalakan matanya kemudian bergerak dengan cepat untuk menghindarinya, tangannya tidak tinggal diam dan terus mengayunkan pedangnya untuk memotong pilar logam tersebut. Memang pedangnya dapat dengan mudah menghancurkan pilar logam tersebut tetapi jika terus muncul maka dia akan kualahan untuk menanganinya.

Dia harus memikirkan cara lain!

Sword Skill – Dagger Strom.” Ratusan belati transparan keluar dari pedang Gia dan menghancurkan pilar logam Rongfei, untung saja Xiuhuan telah memberinya manual teknik pedang yang bisa ia pelajari di bawah bimbingannya.

Bukannya terkejut Rongfei malah menyeringai dan menatap kejam Gia. “Kontrol,” bisiknya pelan.

Gia mengerutkan dahinya ketika merasakan tangannya bergetar, ia melihat pedang di tangan kanannya bergerak diluar kendali seolah ingin membebaskan diri darinya. Wajahnya berpaling dan melihat senyum Rongfei, ia menggertakan giginya kesal ketika menyadari apa yang terjadi. 

Ternyata dia sudah mengambil alih pedang miliknya!

Walaupun pedangnya bukan besi biasa karena sudah ia rubah menjadi baja tetapi tetap saja itu termasuk logam dan bisa dimanipulasi oleh kultivator elemen logam. Dia sangat sial bertarung dengannya menggunakan pedang daoulu, andai saja dia menggunakan biola untuk melawannya.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang