Five

2.1K 261 19
                                    

Voment dulu, untuk kenyamanan bersama:)

...
Happy reading

Seorang namja sedang berjalan dengan santai di koridor gedung, sedari tadi bibir tebal nya tak berhenti merapal kan beberapa syair lagu.

Namun, langkahnya berhenti saat melihat sosok beberapa orang yang ia tidak kenal masuk ke salah satu ruangan dan keluar sambil membawa kantung yang amat besar.

"Siapa mereka? Dan sedang apa? " Monolog namja tersebut.

Beberapa orang tadi memasuk kan kantung besar itu ke dalam mobil hitam bersetiker logo SM entertaiment di kaca belakang nya.

'Mungkin hanya staff disini' pikir namja itu, dan setelahnya dia melenggang pergi ke arah tujuan nya.
.

.
.
.
Chenle memasuki ruang pemotretan kembali, semua atensi manusia didalam ruangan itu langsung tertuju padanya.

"Dimana Renjun hyung? " Haechan to the point, namun Chenle hanya menggeleng.

"Molla"

"Aish.... Tadi kan dia bersama mu" Haechan tetap pada pendirian nya.

"Dia tidak bersama ku" Jawab Chenle, Haechan hanya berdecak kesal.

Jaemin, Jeno, dan Jisung yang juga disana hanya membuang muka mereka ke arah lain, mereka terlalu malas membahas tentang Renjun.

"Ck! Aku akan mecoba menelfon nya" Haechan mengotak-atik isi ponsel nya, mencari nama yang ia cari dalam kontak nya.
Setelah dirasa ketemu, Haechan segera menekan ikon hijau dan menempelkan benda pipih tersebut ke telinga nya.

Namun nihil, 7 panggilan sudah Haechan coba, namun tak ada yang terangkat.

Haechan malah semakin gusar saat ini, keadaan hyung nya sedang tidak terlalu baik, baru kemarin dia keluar dari rumah sakit, membuat kemungkinan dan fikiran negatif terngiang di otak Haechan.

"Kenapa tidak bisa dihubungi sih? Hyung kau dimana? '' Monolog Haechan seraya menjauhkan ponselnya dari telinga.

Haechan yang sudah tak bisa membendung rasa khawatirnya pun akhirnya memutuskan '' Teman-teman aku akan mencari Ren-" Namun belum sempat menyelesaikan kalimat nya, Jeno sudah lebih dulu mendahulinya.

"Chenle-ah ini giliran mu untuk di ambil gambar, kami semua sudah, hanya kau dan....ah lupakan, cepat sana" ujar Jeno memotong ucapan Haechan, sedangkan Haechan hanya mengepal tangan nya, bahkan mereka tak sudi menyebut nama member tertuanya.

Apa semenjijik kan itu Renjun dimata mereka?

Tanpa berfikir panjang, Haechan segera melenggang ke luar ruangan.
Dia juga sudah membawa semua perlengkapan nya dan berniat langsung pulang ke dorm setelah mencari Renjun.

Sudah setengah jam Haechan mencari di hampir seluruh sisi gedung, namun tak ditemukan juga orang yang dicari-carinya.

"Astaga hyung kau dimana? " Haechan menggigit bibir bawah nya cemas.
Pandangan nya mengedar ke seluruh penjuru sekat ruangan.

Namun tak lama Haechan dikejutkan oleh tepukan pelan di bahunya, setelah berbalik, Haechan pun menggerutu.

"Astaga Hyung! Kau mengagetkan ku!'" yang diprotes hanya terkikik geli, Tidak! Bukan Mark atau pun Renjun.

The Best Hyung [Huang Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang