Seven I

2.1K 219 14
                                    

Uwaaaaaa....ketemu lagi😹
Apa kabar? Semoga baik semua ya, amin.
Pertama-tama, aku mau nanya gimana tanggapan kalian tentang MV baru nya NCT U?

Yang Make A Wish gimana pendapat kalian?

Terus yang Misfit?

Dan yang paling kusuka From Home, gimana? Menyentuh banget kan yaっ╥╯﹏╰╥

Dahlah kita mulai aja~

...
~Happy reading~

"HENTIKAN KE BE*AT-AN MU SHIN YE EUN!"

Ye eun, Yeoja 25 tahun itu menoleh, ia tersenyum remeh saat seorang namja yang terlihat lebih tua darinya berteriak dan mendekat.

"Cih...Tidak usah mencampuri urusan ku! Kau bukan siapa-siapa" ujarnya sinis.

"Lepaskan Renjun sekarang, atau akan ku masukan kau ke jeruji besi" Ancam namja tersebut, yang tak lain adalah manager Renjun, manager Jung.

"Kau pikir aku takut hah? Kau hanya manager nya dan tak lebih! Jadi jangan ikut campur"

"Aku memang hanya manager nya, tapi Renjun sudah seperti anak ku sendiri, jadi menyingkirlah! "

"Kau pikir semudah itu ha? Coba saja ambil anak ini" Ye eun tersenyum miring, sambil menodongkan pistol tepat di bagian kiri kepala Renjun.
Otomatis Renjun memekik dan tak bisa menahan air matanya yang terus memberontak keluar.

Ye eun menyunggingkan senyum remeh pada manager Jung "Jadi bagaimana? Jika kau berani mendekat, maka ku bunuh anak ini" Yeoja itu menjeda kalimatnya sejenak sebelum tawa licik mendominsasi kalimat berikutnya "Tapi jika kau menyerahlan Renjun padaku, aku malah tak akan menyakitinya, dia akan aman bersamaku.Bagaimana? Apa pilihan mu Jung-shi"

"sebenarnya apa mau mu!? kau tak bisa bersikap seenaknya sendiri seperti ini!"

"Aku tak peduli, dia sudah membuatku kesal karena berani menolak tawaran ku,dan kau! Bisa saja aku membunuhmu karena suka ikut campur" Ye eun memainkan kuku jari tangan kirinya, sedangkan tangan yang satunya tetap pada posisi memegang benda berbahaya tersebut.

Manager Lee mendesis menahan amarah nya, dengan iba dia menatap Renjun yang terduduk sambil menunduk kan kepalanya. Dapat ia lihat dengan jelas bahwa namja Huang itu terisak. Dapat dibuktikan lewat bahunya yang bergetar hebat.

"kenapa diam? Jawablah Jung-shi" Ye eun, kembali tertawa penuh kemenangan.

"Ayo jawab! Ku hitung sampai hitungan ketiga"

"Satu"
Tak ada sahutan.

"Dua" Ye eun sudah menekan pelatuk pistolnya dengan ringan, namun manager Jung masih bergeming.

"Tiga"

*Dor!

"Argh!!"

.
.
.
.
Kai membenahi topi jerami usang yang terletak apik di kepalanya.
Bibir tebal nya mengerucut sebal, sembari kedua kakinya tak berhenti menendang bebatuan krikil yang berserakan ditanah.

Jika saja tadi dia tak ikut dengan Haechan, pasti hal ini tak akan terjadi.

"Argh.....kenapa jadi seperti ini!!? " Teriak Haechan penuh frustasi.
Kai menoyor keras kepala Haechan sampai sang pemilik kepala oleng ke samping.

"Ini semua karena mu pabbo (Bodoh) " Cibir Kai sambil mencabuti helai-helai rumput yang mulai tumbuh disekitar ladang.

Satu jam lalu, dua namja aneh berbeda usia yang mereka temui dijalan tadi, dengan seenaknya menyeret mereka ke gubuk tua di samping ladang yang luasnya sudah seperti lapangan sepak bola.

The Best Hyung [Huang Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang