Surreptitious - [Banginho]

❥ fünf

chris dan minho kini sudah sampai di starbuck. mereka lagi ngantri, minho dari tadi ngedumel tak sabaran, sedangkan chris bergerak-gerak tak nyaman.

"min, saya ke toilet dulu ya." izin chris.

ternyata pria itu lagi kebelet makanya dari tadi gerak-geriknya nampak gelisah.

minho mencebikkan bibirnya karena itu tandanya ia harus mengantri sendirian. minho pun mengangguk, chris pergi keluar barisan terus buru-buru cari toilet terdekat disana.

sebelumnya chris sudah memberikan blackcard nya kepada minho karena ia sudah berjanji untuk mentraktir mahasiswa manisnya itu.

setelah menemukan toilet yang di cari-cari, chris pun langsung saja masuk ke dalam untuk menuntaskan panggilan alamnya. selesai itu, dia keluar dan berniat untuk kembali menemui minho.

namun, saat ia hendak pergi menuju starbuck lagi, tiba-tiba chris melihat dua onggok manusia berbaju cosplay memasuki area miniso.

chris ngacir nyusul dua orang itu. dia yakin kalau salah satu dari keduanya adalah seungmin, adiknya yang tadi ketangkap lagi naik motor racing bareng jamet.

dan sesampainya ia di dalam miniso, chris langsung saja menarik tas adiknya, menyeret remaja jangkung itu keluar dari sana.

"papi! papi! tolong mami di tarik om-om!" pekik seungmin heboh setelah tau yang menyeretnya ternyata kakaknya sendiri.

chris pun lantas memberikan adiknya tatapan garang, bikin seungmin makin kejer meneriaki nama kekasihnya.

bener-bener nih mulut seungmin minta di bekap pakai lakban kayaknya, berisik banget teriakan remaja berbaju cosplay satu itu, apalagi beberapa pengunjung yang berlalu lalang memusatkan atensi mereka ke arah dua orang tersebut. bikin malu, mau taruh dimana muka chris setelah ini.

sedangkan hyunjin di dalam sana masih belum sadar kalau pacarnya sudah tidak ada di sampingnya sekarang.

"mami, gimana kalau papi pakai kacamata ini-"

hyunjin yang sedari tadi mencoba kacamata hitam miniso langsung mengalihkan perhatiannya ingin menunjukkannya pada sang kekasih.

namun, saat menoleh ia justru tak menemukan seungmin disebelahnya. hyunjin jelas kalang kabut, mencari seungmin sampai ke seluruh section yang ada di miniso itu.

"mami? mami ke mana?" hyunjin mulai panik karena tidak melihat keberadaan seungmin.

di luar ia mendengar sayup-sayup suara seungmin memanggilnya.

"papi! mami diculik om-om genit!!!"

dengan cepat hyunjin mengarahkan pandangannya dan benar saja seungmin sedang diseret oleh om-om yang ada di lampu merah tadi.

"hoy! om! jangan curi bini gue!!!" teriak hyunjin sambil ancang-ancang.

hyunjin mengepalkan kedua tangannya geram, ia berlari keluar ingin mengejar seungmin, namun bunyi nyaring alarm miniso mengejutkan hyunjin dan juga seluruh pengunjung di sana.

tinggggggg!!!!!!!

"mas! mas! kacamatanya jangan dicuri!" teriak salah satu mbak-mbak miniso.

hyunjin langsung melepaskan kacamatanya dan memberikannya pada mbak itu.

"nih mbak! saya gak butuh kacamata ini, yang saya butuhkan hanya seungmin! kekasih saya dibawa kabur sama om-om gak jelas! saya pergi dulu!" ujar hyunjin mendramatis.

dengan jurus seribu bayangan ala-ala naruto, hyunjin langsung mengejar seungmin, kekasih sehati sejametnya.

"papi! papi! mami di sini!!!!" seru seungmin saat melihat hyunjin berlari menghampiri dirinya untuk menolongnya dari seretan seorang om-om tampan.