❥ neun

7.4K 439 278
                                    

selepas dari rumah sakit, chris langsung mengajak minho makan di sebuah restoran ternama yang ada di kota. pokoknya chris mau kasih makanan terbaik dan bergizi untuk minho, ya walaupun menurut chris sperma dia juga bergizi sih.

minho yang dikasih makanan banyak sih senang-senang aja. lumayan kan perbaikan gizi anak kost. meksipun dia masih rada ngambek ke chris, kalau urusan makanan minho mana bisa nolak, yang ada ntar malah rugi nolak rezeki.

selepas makan, minho berasa kayak putri kerajaan aja. dia digendong sama chris dari mobil, terus setibanya di pekarang rumah dia di gendong lagi sampai kamar.

iya, hari ini dia bakal nginap di rumah chris lagi. dosennya itu yang maksa, katanya sih chris mau manjain dia.

dengar kata dimanjain, minho langsung mau dong, tapi kayaknya dia gak bisa nilai chris semudah itu. buktinya aja waktu minho mau tidur, chris malah nempel banget sama dia.

minho tau, kalau udah gini dosennya ini pasti ada maunya.

"bapak mau apa? langsung bilang aja deh, saya malas ditempel-tempelin gini." ucap minho merasa gerah dengan tingkah laku dosennya.

chris nyengir, terus dia sengaja sentil-sentil dada minho yang masih terbungkus baju kaos itu.

"hehe.... saya mau nyusu."

"HAH?!" minho lantas terlojak dengan manik melotot tajam ke arah chris.

"saya kangen nyusu, seriusan. saya bahkan iri sama adek saya sendiri karena dia bisa minum susu tiap hari." curhat chris. minho menggeleng, masalahnya susu yang di minum seungmin sama yang di mau sama pak chris ini beda konteks.

"lah, itu kan adek bapak minum susu yang emang beneran susu pak. kalo bapak kan mintanya nyusu?! pentil saya gak bisa ngeluarin susu, pak!"

"ya tapi seru, kalau nyusu sama kamu. sensasi waktu saya kenyot-kenyotnya itu loh yang paling saya rinduin."

minho mendelik geli. chris terus memohon-mohon pakai segala janji bakal beliin apa aja yang minho mau asal malam ini dia dibolehin ngisep nipple nya minho.

"saya janji deh, besok saya bakal beliin apa aja yang kamu mau.."

"beneran nih?"

"iya, bener. serius, sumpah demi apapun. kalo saya ingkar, kamu boleh potong titid adek saya, jangan punya saya soalnya nanti kalo habis kamu gak bisa mendesah lagi."

"hm, oke. pokoknya besok kita beli odading mang oleh, gak mau tau! itu loh, odading yang lagi viral di tiktok. saya ngidam itu pak, sekalian pengen pamer ke teman-teman kalo saya beli odading mang oleh duluan daripada mereka."

chris mengangguk menyetujui keinginan mahasiswanya itu. dasar anak hitz, dikit-dikit pamer, ujar chris dalam hati.

"siap, besok kita beli ya."

"sepuluh bungkus!"

"iya iya, kamu mau segerobaknya pun juga saya beliin." ujar chris pasrah.

minho mengacungkan dua jempolnya kemudian membiarkan dadanya di jamah oleh sang dosen.

seolah mendapatkan lampu hijau dari sang empu, dengan senang hati chris langsung menyibak baju mahasiswanya itu. matanya langsung berbinar disuguhin nipple pink yang terlihat sungguh menggoda.

"saya sedot ya." izin chris.

minho mendengus, mau nyusu aja formal banget mintanya. emang deh pak chris paling beda kalau urusan beginian. untung cakep, kaya, itunya besar.

"iya pak, sedot aja puas-puas! saya ngantuk, mau tidur."

dengan itu, chris tanpa banyak buang waktu lagi langsung saja menyedot pentil minho, sedangkan yang menyusui memilih untuk menyusuri alam mimpinya.

Surreptitious - [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang