The Story of Blue Sapphire ( TAMAT )

Bagian 25

     Sebuah serangan kembali menghantam sayap kupu-kupu Alexa, membuat gadis itu terbatuk hingga mengeluarkan seteguk darah.

     Tak tahan, Yuu membuka ikatan kain itu dan langsung disuguhi pemandangan yang tak dia inginkan.

     Segerombol naga tengah terbang disekitar mereka. Satu persatu dari mereka mulai menembakkan sihir yang langsung mengenai sayap kupu-kupu Alexa.

     Seekor naga berwarna biru melemparkan sebuah bola sihir berwarna biru, telak mengenai sayap kupu-kupu Alexa.

     Alexa menjerit menahan sakit kala sihir itu bukannya sirna namun justru masuk ke tubuhnya. Rasa panas yang seolah membakar dirinya dari dalam membuat Alexa meringkuk di tanah guna menahan sakit. Sayap kupu-kupu yang sedari tadi menjadi tamengnya kini lenyap tak tersisa.

     "KAK ALXA!" seru Yuu, terkejut. Gadis cilik itu lalu menatap nyalang sang naga biru, "Riyu! Lepaskan sihirmu dari Kak Alxa!"

     Sang naga biru yang bernama Riyu hanya menatapnya datar, "naga terkutuk sepertimu berani memerintah keluarga kerajaan sepertiku? Sungguh lucu."

     "Aku tidak sedang membicarakan statusku! Apakah kau tidak lihat Kak Alxa kesakitan?! Raja Naga bisa murka jika Gadis Biru Safir terluka! Aku tahu tujuan kalian menjemputnya tapi setidaknya, jemputlah dengan lembut! Aku bersedia menjadi kunci pembuka gerbang Biru Safir!" pinta Yuu. Air mata mengalir di wajah imutnya, membuat siapapun merasa kasihan melihatnya.

     Mendengar ucapan Yuu, para naga merasa tertarik.

     "Baiklah, Yuu. Tapi aku ingin kau mengikrarkan sumpah naga terlebih dahulu," balas Riyu.

     Yuu tidak perlu meminta negoisasi lagi. Dengan cekatan dia memasangkan kain penutup mata ke kepala Alexa. Sejenak Yuu merasa mata kosong itu memancarkan sinar kekhawatiran namun Yuu tidak peduli.

     Setelah selesai mengikatkan kain, Yuu mulai melukai hati telunjuknya dan membiarkannya menetes. Setelah jumlahnya cukup banyak, Yuu mulai merapalkan sebuah mantra kuno, membuat genangan darah miliknya bergerak sendiri dan mulai membentuk sebuah diagram sihir. Sejenak diagram unik itu melayang menyelimuti mereka semua lantas diagram itu bercahaya amat terang, bergerak perlahan mengelilingi tubuh Yuu bagikan segel.

     Riyu menatap puas hasil kerja Yuu. Dia lantas mendaratkan tubuhnya. Sekejap dia menggumamkan sebuah mantra lantas sebuah tandu transparan berwarna biru-putih muncul di punggungnya.

     "Naiklah dan bawa Gadis Biru Safir. Kali ini kuizinkan kau menaiki wujud nagaku, Yuu."

     Yuu terkejut. Hanya sedetik lantas dia mengangkat Alexa yang tak sadarkan diri dengan sihirnya, membawanya naik ke tenda sihir yang amat nyaman sekaligus memberikan efek menyembuhkan.

     Setelah memastikan keduanya nyaman, Riyu mulai mengepakkan sayapnya dan membawa koloni naga kembali ke tempat asal mereka, Lembah Suci Direian.

     Perjalanan panjang itu membuat tubuh Alexa mendapat waktu untuk beristirahat yang cukup. Sedangkan Yuu, gadis naga tersebut hanya bisa duduk meringkuk sambil terus memandangi mata yang terus terpejam. Dia lantas membisikkan sesuatu namun hanya sebentar sebelum dia ikut merebahkan diri dalam pelukan manusia yang sudah dia anggap sebagai kakak.

     Setelah melewati lautan luas dan pegunungan dengan jalur curam yang membahayakan nyawa, bahkan bagi para naga sekalipun, akhirnya mereka tiba di wilayah para naga.

     Riyu mendaratkan tubuhnya di halaman depan istana naga sedangkan sisa naga lainnya mulai merubah diri menjadi wujud manusia.

     "Ayo, Kak Alxa. Kita akan menemui orang hebat setelah ini," ucap Yuu riang sambil menuntun Alexa turun dari punggung Riyu.