•••••••
"Jihan bedak gue njir, itu baru gue beli kemarin, jangan di abisin elah", sorak Azza dari lorong sekolah sambil trus mengejar Jihan. Langkah kaki kejar mengejar mereka trus saja menggema memekakkan telinga siswa yang lain.
Dimarahi oleh guru? Tentu saja guru tidak berani memarahi mereka. Siapa yang akan berani pada Jihan dan Azza, dua orang anggota dari geng HELLS FAIRY, geng yang paling ditakuti di SMA Bramasta. Bukannya guru tidak mau memarahi atau menghukum mereka hanya saja semua guru tau kalau penyumbang donasi terbesar adalah keluarga anggota HELLS FAIRY.
Lagipula semua guru dan juga siswa yang lain sudah biasa dengan hal seperti ini.
"Bodo,wlee" balas teriak Jihan dari ujung lorong, bukannya Jihan tak mampu beli,tokonya saja bisa ia borong sekaligus. Namun gadis bernama lengkap Jihana Aisley Vander itu memang suka menjahili sahabatnya, terkhusus Azza yang memang sering membawa alat make up ke sekolah.
Azza menghentakkan kakinya kesal, Jihan selalu saja berbuat sesuka hatinya. "Jihan kembaliin bedak gue, liptint gue yang kemarin juga belum lu balikin", rengek Azza yg masih mengejar Jihan.
"Bodo za, ini bedak mau gue kasih ke Siti aja anak Pak Joko,biar mukanya nggak kekuseman, kasian juga dia jomblo nggak ada yang mau, siapa tau entar kalau dia make bedak lu ada yang berminat nge DM ig dia gitu", teriak Jihan lagi.
"A en je a ye, anjay anak kepala sekolah lu nistain njir, entar bapaknya marah ngomel ngomel kagak jelas", cerocos Azza menahan tawanya. Ini bukan yang pertama kalinya Jihan mengolok olok Siti,tapi sudah sering. Pernah juga ia mengumumkan di tengah lapangan bahwa Siti itu jelek,dekil,bau,nggak ada yang minatin,menggunakan mic dan speaker.
Tentu saja Joko, selaku ayah dari Siti sekaligus orang yang menjabat menjadi kepala sekolah itu tidak terima putrinya di nistain begitu. Tapi apa daya, Pak Joko juga takut akan keluarga Jihan yang diketahui mantan anak geng terkenal menganggu kehidupannya.
Begitulah sikap Jihan, receh, bobrok, banyak tingkah,yang jelas happy virus nya HELLS FAIRY lah. Tapi tetap saja Azza slalu dibuat kesal olehnya.
Tak lepas dari itu, sekitar 5 meter dari jarak Azza dan Jihan bertengkar, ada 3 gadis lagi yang berjalan santai dengan wajah cantik nan anggun. Siapa lagi kalau bukan Yasinta, Eta lalu ditengahnya Queen, leader dari HELLS FAIRY.
"Yas, itu dua kuman nggak dilerai?" tanya Eta pada Yasinta hanya sekedar untuk basa basi,bosan trus diam di tengah tengah 2 orang kutub.
Yasinta melirik Eta sebentar "biarin aja ntar juga capek sendiri", sudah begitu saja,lalu kembali ke sikap diam dan tetap jalan.
Mereka bertiga cukup dibilang inti dalam HELLS FAIRY, karena selalu maju paling depan jika HELLS FAIRY dalam masalah serius.
Yak, mereka memang masih gadis SMA tapi jangan salah. Kemampuan bela diri mereka cukup tinggi, Eta saja sudah pernah mengalahkan leader dari geng ALTRA. Bagaimana dengan Yasinta yang menjabat sebagai wakil ketua lalu Queen leadernya.
Mereka saat ini tengah berjalan santai di lorong sekolah,hendak pergi ke parkiran untuk mengambil mobil mereka.
Tatapan kagum dari para siswa dan siswi SMA Bramasta trus dilayangkan pada kelima gadis tersebut. Bagaimana tidak,mereka cantik, pintar, kaya, anak geng, ditakuti dan tentu saja banyak yang menyukai mereka. Bahkan seringkali ada laki laki yang menyatakan perasaannya secara terang terangan pada mereka namun hasil akhirnya tetap penolakan.
Ayoklah ini geng terkenal di SMA Bramasta, eits bukan di SMA Bramasta saja tapi geng yang dikenal se Jakarta. Bagaimana mungkin mereka akan mau menerima cowok biasa biasa saja.
"Kwin jadi ke cafe nggak nih?", Ini Jihan,gadis banyak omong yang punya sejuta pertanyaan menyebalkan.
Queen menatap Jihan sebal,slalu saja dipanggil begini "Queen not kwin" tatapnya sebal,ingin menjitak kepala Jihan.
"Terserah inces dong,orang cantik bebas", balas Jihan membuat anak HELLS FAIRY yang lainnya memutar bola matanya malas. Anak yang satu ini memang benar benar minta di lempar ke dasar jurang paling dalam. Selalu saja membuat orang kesal.
"Nyenyenye", Azza memajukan bibirnya mencoba menarik amarah Jihan tapi nyatanya itu anak malah menampol bibir Azza.
PAKKK...
"Bangke liptint gue entar ngilang anjay", ketus Azza mengambil sesuatu di tasnya lalu memoleskannya lagi ke area bibirnya, apalagi kalau bukan liptint.
"Idih mau pake make up setebel apapun juga bakal tetep jelek", cerocos seseorang dari arah belakang Eta, sontak anak HELLS FAIRY menoleh.
"A en je a ye,ANJAY ada kumpulan siluman janda", teriak Jihan sengaja, Jihan memang kurang suka malahan benci pada 3 orang yang berdiri di depannya ini. Yak mereka VASILLISA, 3 orang gadis yang suka membully kaum rendah.
"Idih idih siluman ngatain siluman", kata salah satu member VASILLISA. "Lu diem deh lilin penyok jones,lu juga siluman" balas Jihan tak mau kalah dengan wanita yang ia panggil lilin penyok jones yang bernama asli Alina itu.
"Cabut" singkat namun harus di patuhi. Mereka berlima lalu pergi malas untuk trus melayani siluman janda seperti kata Jihan tadi.
Salah satu member dari VASILLISA menarik sudut bibirnya ke atas. "Kok pergi mbak,takut ya berhadapan sama gue?", Dia,Naila Putri Calista leader dari VASILLISA. Gadis yang tidak akan mau kalah dan slalu ingin menang.
Queen menghentikan langkah kakinya,lalu menengok ke arah Naila dkk lagi. "I'm not afraid of you, if you dare, I'll challenge you to fight here right now."
Bulu kuduk Naila naik,ia memang ingin membuat Queen, Yasinta, Eta, Jihan dan Azza tersulut emosi tapi tidak diajak tawuran juga kali. Kalau boleh jujur Naila pasti akan kalah jika melawan Jihan sekalipun, apalagi dengan queen yang kemampuannya lebih tinggi.
Sekarang balik Queen yang menarik sudut bibirnya. "Nggak usah nantangin kalau beneran nggak berani". Queen dkk lalu pergi meninggalkan Naila bersama dua anak buahnya Alin dan Arini.
"Anjay bro damage nya", bukannya marah Alin justru malah tepuk tangan karena tidak menyangka akan seperti ini akhirnya.
"Goblok", ketus Arini lalu mengikuti Naila yang pergi karena marah dan sebal meninggalkan Alin sendiri. "Salah gue apa?" Monolog nya sendiri.
°°°°°°°
HELLS FAIRY sekarang ada di cafe mawar, hanya nongkrong biasa. Biasanya mereka nongkrong di rumah Yasinta tapi karena malas mereka memilih nongkrong di cafe.
"Kalian mau pesen apa biar gua yg pesenin", tawar Eta pada keempat sahabatnya yang selalu ada bersamanya dari SD ini.
"Fresh milk, chicken fingers sama onion ring dong", ini Jihan. Nggak usah heran ama selera makan Jihan dia memang suka makan tapi berat badannya nggak pernah yang namanya naik "Kalau gw mah latte macchiato aja", lanjut Azza.
"Queen, Yasinta?" tanya Eta melirik dua orang itu bergantian. "Fruity Lemon Squash" udah itu aja dari Queen sedangkan Yasinta masih diam.
"Hmm kyknya biar gua aja deh yang mesenin sekalian gua juga mau nanya nanya nih ama manager cafe ini", tawar Yasinta balik, Eta hanya mengangguk setuju.
Setelah mendapat pesenan makanan dan minumannya,Yasinta pergi menuju meja duduknya tapi sayang.
BRAKKK....
Hayoo apa lanjutan nya?
Sampai sini dulu yaa
See you part 2
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHULBEHORDEN [REVISI]
Mystery / Thriller[𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔] 𝗧𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟𝗞𝗔𝗡 𝗝𝗘𝗝𝗔𝗞 𝗕𝗘𝗥𝗨𝗣𝗔 𝗩𝗢𝗧𝗘 & 𝗞𝗢𝗠𝗘𝗡, 𝗞𝗔𝗥𝗡𝗔 𝗜𝗧𝗨 𝗦𝗔𝗡𝗚𝗔𝗧 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗥𝗧𝗜 𝗕𝗨𝗔𝗧 𝗞𝗔𝗠𝗜. Kisah geng Z,DRESS dan HELLS FAIRY yang menemukan sisi gelap s...