Elisa POV
Awan mendung menghiasi langit pagi ini. Alarm ku berbunyi, pertanda saatnya harus bangun. Tubuhku hanya menggeliat sesaat kemudian menarik selimut agar tidak kedinginan oleh AC kamarku. Sampai berapa detik kemudian suara teriak dari luar kamarku membangunanku dengan sempurna.
“Bangun, Sa, Nanti telat kuliahnya.” Teriak Mama ku dari luar kamar
“Iya, ma, udah bangun nih. Mau mandi dulu.” Teriakku balik ke mama
Aku menyibak selimut dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan bersih-bersih diri. Selepas mandi aku menuju ke wardrobe ku dan memakai baju untuk kuliah beserta outer sebagai finishnya. Ku sisir rambut panjang ku dan ku ikat dengan rapi. Aku berjalan keluar kamar dan menuruni tangga. Menuju ruang makan. Papa, mama, serta kakakku sudah menunggu ku dengan lama.
“Mandi nya satu tahun, dek,” keluh kakakku, Mas Andi yang baru pulang dari perusahaan papa. Oh ya papaku pengusaha yang punya perusahaan sendiri sehingga kakakku akan menjadi calon pengganti papaku setelah pensiun nanti.
“Tadi malam ngerjain tugas kuliah, kak, sampai larut makanya susah bangun, hehe” kataku sambil ketawa
“Yaudah sekarang kita makan dulu, ngobrolnya nanti lagi” papaku berceloteh
“Baik, Pa,” kata aku dan Mas Andi bersamaan sambil menyantap masakan mama yang lezat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ( sad ending )
Teen FictionBerakhir sad ending Silahkan siapkan tisu diakhir cerita :)