Kumpulan One Shoot [ Lizkook]

istri simpanan

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi vote dan komen nya. I hate siders
.
.
.
.
.
Lets's reading~

Lalisa, wanita yang kini sudah sah mnjadi istri dari seorang CEO, Jeon Jungkook. Dibalik kesuksesan nya, Jungkook menyimpan satu rahasia dari Lisa. Yaitu istri simpanan. Sudah dua tahun lamanya, Lisa menjalani hubungan suami istri dengan Jungkook. Dirinya belum tahu rahasia itu sampai sekarang.

Saat ini Lisa, tengah duduk dibalkon. Suhu dingin menerpa tubuhnya. Sudah pukul 20.35 WKS. Akan tetapi, Jungkook belum pulang juga. Memang, beberapa bulan yang lalu sampai sekarang Jungkook terasa berubah. Dirinya seakan membuat Lisa merasa curiga. Jungkook selalu pulang dengan keadaan keringat yang membasahi sekujur tubuhnya.

Usai beberapa menit. Lisa masuk kedalam. Lisa membaringkan tubuh nya di ranjang. Kemudian memejamkan mata seraya tertidur. Akan tetapi, suara ketukan membuat tidur Lisa terganggu. Lantai wanita itu beranjak dan membuka pintu kamarnya.

"Lama sekali!" ketus Jungkook, kesal. Lisa hanya menunduk setelah itu menutup pintunya kembali. Ini yang berubah dari Jungkook. Sebelumnya Jungkook tidak pernah memarahi Lisa. Akan tetapi, berbeda dengan sekarang. "Ma—maaf, mau kubuatkan minuman untukmu?!" tanya Lisa menatap Jungkook yang tengah berbaring dan memejamkan matanya.

"Sudah, Lisa. Aku tidak haus!" ketus nya dengan nada menunggi. Lisa mengangguk paham, lalu dirinya berbaring membelakangi Jungkook. Ada apa dengan, Jungkook?! Kenapa dia berubah?!. Batin Lisa terus bertanya tanya.

~oo~

Keesokan harinya, cahaya pagi menembus lewat celah jendela. Lisa yang baru keluar dari kamar mandi langsung pergi menuju dapur untuk menyiapkan beberapa makanan. Setidaknya Jungkook akan suka jika Lisa yang memasak.

Beberapa menit usai. Pria yang Lisa tunggu tunggu tengah menuruni satu persatu anak tangga. Senyuman lebar terukir dibibir Lisa. Jungkook sangat tampan, pikirnya. "Jung, kau tidak akan makan dulu?! Aku sudah menyiapkan banyak makanan untukmu," tanya Lisa. Seakan tuli Jungkook malah melanjutkan langkahnya menuju keluar tanpa menatap Lisa.

'Mungkin Jungkook sangat sibuk, sehingga tidak mau makan bersamaku,' batin Lisa.

Lisa melangkah menuju keluar menyusul Jungkook. Dirinya menatap mobil Jungkook yang melaju kian menjauh dari pandangan Lisa. Tidak seperti biasanya. Jungkook akan pergi setelah mencium kening Lisa. Semua berbeda seperti dulu. Lisa menghela nafas pelan. Kemudian, dirinya masuk kedalam.

~oo~

"Yakk ... Istriku sudah datang. Seharusnya, kau telpon saja aku. bagaimana kalau terjadi apa apa dengan baby Jeon ku?" tanya Jungkook, senang. Wanita yang duduk  di sofa itu beranjak dan memeluk erat tubuh Jungkook.

"Nancy, bagaimana apa kau sudah memeriksa keadaan bayi kita?!" tanya Jungkook. Wanita yang tak lain adalah Nancy itu mengangguk. "Aku sangat merindukan mu, Oppa. Kau selalu saja bersama istri jalangmu itu. Aku tidak mau tau, malam ini kita harus pergi, jalan jalan," sahut Nancy. Jungkook mencubit pipi Nancy gemas. Lalu, mencium bibirnya beberapa kali.

"Baik, setelah aku menyelesaikan pekerjaan ku, ya. Malam ini aku akan menginap di apartemen mu. Sekalian, menyapa baby Jeon ku," ucapnya tertawa kekeh. Nancy mencubit perut Jungkook pelan. Ia sangat tahu betul kalau Jungkook akan melakukan hubungan ditengah kehamilan nya ini. Memang usia kandungan nya baru beberapa bulan dan tidak terlalu besar.

Usai keduanya berbincang. Nancy duduk dengan mata yang tertuju kepada Jungkook yang fokus dengan laptopnya. Sesekali dirinya tersenyum samar. Dimana pria yang selama ini ia tunggu kembali kepelukan nya.