Happy reading
#devilsexsPancaran sinar matahari menembus lewat celah jendela kamar apartemen, membuat seorang wanita merasa terusik. Dirinya segera bangun dan mengucek matanya. Sehingga tidak sadar sesuatu yang aneh dalam dirinya. Peluh basah keringat membasahi baju hingga ranjang yang ia tumpangi.
Akhir akhir ini selalu aneh jika dirinya bangun. Lisa, wanita yang menempati sebuah apartemen sederhana dibusan. Dirinya sering mengalami hal aneh, seperti tubuh yang lelah dan dipenuhi banyak keringat juga cairan kental yang selalu keluar membasahi celana dalam nya. Akan tetapi, Lisa menepis pikiran negatif dan selalu berpikir positif.
Lisa beranjak dari ranjang dengan langkah lesu. Mengambil sebuah handuk, lalu melangkah menuju toilet. Lisa membuka seluruh pakaian nya, lalu menutup pintunya kembali. Setelah itu, Lisa berendam di bathup yang sudah terisi penuh. Lisa mulai memejamkan mata, menikmati sensasi hangat nya air yang menusuk tubuh polosnya.
Satu jam telah berlalu, Lisa beranjak mengambil handuk, setelah itu beridiri didepan cermin. Menatap dirinya, lalu terkejut dengan beberapa tanda yang tercetak jelas dibagian buah dada dan lehernya.
"Argghhg ..... " , "aishhh cairan apa ini, dan kenapa payudaraku membesar seperti ini? Dan beberapa tanda dileherku, siapa yang melakukan nya? Seingat ku malam tadi aku tidak melakukan apa pun." gumam Lisa sembari melap bagian asi yang keluar dari niplenya.
Setiap hari payudara nya membesar dalam sekejap. Lisa selalu menemukan payudara nya yang sudah bengkak seperti dihisap sesuatu. Akan tetapi, setelah dirinya bangun semua baik baik saja tidak ada apa pun. Hanya keringat dan cairan kental yang keluar dari miss v nya.
"Sungguh, aku tidak nyaman dengan payudara sebesar ini. Dan cairan ini, bagaimana agar bisa berhenti. Apa yang harus aku lakukan? Siapa yang berani melakukan nya?" gumam Lisa terus bertanya. Tangan nya tersimpan diniple berharap agar cairan ASI itu tidak keluar dengan deras.
Lisa segera berlari keluar, memakai pakaian nya, lalu memakai sesuatu yang bisa menyumpal niple nya agar ASI dari buah dada nya tidak terus keluar dan menetes membasai tubuh nya. Jujur baru kali ini Lisa mendapatkan hal aneh seperti ini. Tidak seperti biasanya. Lisa menjadi enggan untuk memakai pakaian terbuka. Apalagi bra yang dipaksa nya sudah tidak cukup karena kedua gundukan yang menjulang dan membesar.
Beberapa menit berlalu, Lisa keluar setelah memakai hoddie untuk menutup kedua gundukan nya yang besar. Apalagi niple yang setia menegang dan mengeras mengeluarkan sesuatu disana. Lisa berniat untuk pergi kerumah sakit. Menanyakan tantang penyakit yang dialaminya.
.
.
.
"Bagaimana, Hana?" tanya Lisa kepada wanita didepan nya. Hana adalah seorang dokter yang kini tengah menangani Lisa. Akan tetapi, Hana menggelengkan kepalanya. Tidak ada penyakit yang serius dengan Lisa. Payudara membesar itu adalah normal. Lalu, apa yang Lisa takutkan?."Kau ini normal, Lisa. Tidak ada masalah dengan payudaramu. Apa semalam kau melakukan itu? Dengan siapa? Sehingga banyak bercak keunguan ditubuhmu." Hana memicingkan matanya menatap Lisa dengan tatapan intens.
"Apa kau gila?! Setelah Jungkook meninggal, aku tidak pernah melakukan itu dengan siapa pun. Bermimpi sedang melakukan itu dengan Jungkook saja aku sudah senang, tapi kenapa mimpi itu serasa nyata. Ya, aku merasa Jungkook bernar benar menindih dan menyusu dipayudaraku. Jungkook 'kan sudah mati."
"Mungkin kau terlalu menikmati bercinta dengan Jungkook dalam mimpi. Maka nya mimpi itu serasa nyata bagimu. Sekarang lebuh baik kau pulang, dan sumpal niple mu dengan benda ini agar cairan ASI mu tidak terus keluar. Aku jijik melihatnya." Lisa mengendus kesal. Lalu, dirinya mengangguk dan menutupi kemeja yang dipakainya.
"Kalau begitu aku akan pulang." Hana mengangguk, lalu menatap Lisa. Wanita itu perlahan pergi meninggalkan rumah sakit. Lisa berniat untuk kembali karena hari sudah mulai malam. Tidak terasa terus mengobrol dengan Hana, Lisa tidak tahu kalau hari menjelang malam. Lisa sedikit tenang, karena niple nya menjadi tersasa nyaman.
~oo~
Sampai di apartemen, Lisa masuk, lalu duduk di sofa panjang miliknya. Menatap balkon yang memperlihatkan langit malam disana. Setelah itu Lisa beranjak dan mengganti pakaian nya dengan piyaka tipis tembus pandang. Lalu, dirinya melangkah menuju ranjang dan mulai memejamkan mata untuk menjelajah alam mimpi.
Tanpa disadari seorang pria dengan tatapan evil nya mendekat dengan lidah menjulur menatap kedua buah dada Lisa yang kini sudah besat dibuatnya. Jungkook, pria yang sudah menjadi canduan tubuh Lisa sampai sekarang. Tidak perlu ditanyakan lagi, karena Lisa adalah istri masa lalu sebelum Jungkook pergi dari dunia nyata.
Jungkook mendekat dan duduk ditepi ranjang. Menatap sang istri dengan tatapan sayu. Tangan nya mulai menyelinap membuka perlahan piyama tipis itu, lalu membuka penyumpal niple dengan giginya, lalu yang satu dengan tangan nya. Sontak membuat cairan yang sudah tersumbat sedari tadi itu meluncur keluar layaknya air mancur. Jungkook segera melahap habis.
Plupp ...
"Eunghh." Lisa melenguh sembari meremas rambut Jungkook dengan mata yang masih tertutup rapat. Jungkook semakin gencar menyusu kedua pelayudara Lisa bergantian. Sehingga membuat Lisa nikmat dan menarik tengkuk leher Jungkook untuk memperdalam hisapan nya. Agar cairan ASI itu tidak terbuang sia sia.
Jungkook menguras habis. Sehingga membuat Lisa mengeluarkan banyak desahan nikmat yang keluar dari mulutnya. "Shhh ahhh lebih dalam Jeon." Lisa mendesah sembari mengeliat nikmat. Ini adalah suatu mimpi yang sering Lisa rasakan. Bukankah seperti nyata.
Dengan cepat tangan Jungkook merayap dan membuka seluruh pakaian Lisa hingga fill naked tanpa melepas tautan bibit dari niple nya. Jungkook beralih menaiki ranjang, menindih dan membuka celana yang dipakainya hingga kepaha, lalu memposisikan junior dengan miss v Lisa.
"Call me dady, baby ." Jungkook membisik pelan sembari menjilat telinga Lisa. Membuat wanita dibawah Kungkungan nya mengangguk sembari memeluk Jungkook erat. Lalu, Jungkook menghentak miliknya masuk ke dalam sana.
"Ahkkk sakitthhh .. " Jungkook mengecup bibir nya sekilas, lalu menggerakan pinggulnya sembari menyusu layaknya bak bayi secara brutal. Membuat Lisa menggelinjang nikmat disekujur tubuhnya. Tubuh Jungkook yang sudah menjadi candunya setiap malam.
"Ahhh shh mphh ahhh." Lisa mendesah tertahan kala Jungkook terus memberikan nikmat dibagian dada dan miss v nya. Senyuman smirk terukir di wajah nya.
Dalam tiga kali hentakan cairan Jungkook keluar memenuhi lubang Lisa. Jungkook ambruk diatas tubuh Lisa dengan nafas yang terus memburu bersamaan. Jungkook melepas penyatuan nya, lalu mencium kening Lisa sekilas. Jungkook memakai kembali pakaian yang dikenakan Lisa. Setelah itu melangkah pergi meninggalkan Lisa.
Itulah mimpi yang selalu Lisa dapatkan. Seperti biasa, ketika dirinya bangun, pakaian nya sudah lengkap hanya saja keringat dan cairan kental yang membasahi ranjang dan tidak tahu dimana asalnya. Mimpi itu seperti nyata.
__
EndJangan lupa tinggalkan jejak!
LAPORKAN BILA ADA KESALAHAN CAST DAN TYPO NYA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan One Shoot [ Lizkook]
RomanceKumpulan One Shoot. Berbeda beda genre dan ending nya. Cast Lizkook! Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi vote dan komen nya! Rate nya berbeda beda dan akan ada tanda🔞 jika rate mengandung unsur dewasa. Lizkook story, ONE SHOOT!