Zaira pov
Hari sabtu Zaira Tengah berada di Kamar tidurnya. Ia sedang bersiap siap untuk Keperluan yang ia bawa untuk hari esok yang akan pergi jalan jalan bersama keluarga nya. Ia memasukan beberapa Keperluan Lalu memasukannya kedalam koper. Tiba-tiba ponsel nya berdering menandakan Ada yang menelpon, Zaira pun mengambil ponselnya dan ternyata VC dari Dania sahabatnyaa.
"Haloo Za, Iwww lu cantik bener dahh mau kemana lu?" Teriakan Dania di sebrang sana
"Tiap hari gw tetep cantik juga kali" Balas Zaira
"Nyesel gw ngomong kegtu tadii" Dania sambil menekukan bibirnya.
"haha ya emang bener kan? Btw Lu ngapain vc gw pagi pagi gini?" Tanya Zaira
"Gw bt jalan yuuuu" ajak Dania
"ajak Kevin lah, gw lagi sinii sibukkk + maless. Besok juga gw mau jalan" Jawab Zaira
"What? besok lu jalan tapi ga ngabarin Kita kita? parah benerr" Dania
"Gausahh lebayy deh please. Gw mau jalan bareng keluarga, lu mau ikut? Gw bilang nii ke papah" Zaira
"Iya gw ikutttt tapi ajak kevin DKk juga yaaa yaa yaaa?" Rengekk Dania
"Gakk, Ngapain bawa bawa cwoo" Tolak Zaira
"Yauda gapapa yang penting jalan" Dania
"gw tutup dulu, Mau turun ngabarin papah, lu kabarin Bianca Dinda jugaa, bye" Ucap Zaira lalu mematikan telponnya.
Setelah itu Zaira Turun ke bawah dan melihat orangtua dan adiknyaa sedang asik menonton televisi. Zaira pun menghampiri mereka
"lagi pada nonton apaansii seru banget sampe sampe kaka Di lupain" Ucap Zaira yang duduk Di Sebelah adiknya
"eh kaka ini loohh aku lagi nonton Tom and jelly Selu tauuu Si tom gede-gede mau aja di boongin ama si jelly yang kecil, sama kayak kaka mau aja Di boongin ayii" Ucap Arii adik zaira
"Jeeehhh bisa aja kamuuu kecil kecil yaaaaa" Jawab mamahnya
"Iyadonggg ayiii gitu lohhhh" Balas ayiii. Dan disitu berdiam sejenak lalu tertawa melihat tingkah laku ari.
"Eummmm pahh" Ucap zairaa memanggil papahnya
"Iya sayang, Ada apa?" jawab papahnya
"Eummm besokkk Temen temen kaka pada mau ikut boleh ga? mereka pada bawa mobil ko yahhhh, boleh yaaaa" Bujuk Zairaaaa agar diizinkan papahnya.
"Ka, ini kan acara kita sekeluargaa" Jawab papah.
Melihat Muka murung zaira, mamah pun Mengeluarkan suaranya. .
"Ya gapapa kan pah? Banyakan lebih seruuuu juga kan? Kitaa camping aja ke gunung Tar nginep 1 malem seru kayaknyaaa, Gimana pah?" bujuk mamahnyaa
"Eumm, Papah becanda sayanggg, Temen temen kamu boleh ko ikuttt , kita kesana bareng barenggg okee" Ucap papah, Mendengar itu zaira tersenyum dan Mendekati papahnya
"Makasiii papah i love youu" ucap zaira sambil memeluk kencang papahnyaa. Melihat itu arii pun Tak mau kalah ingin memeluk papahnyaa
"Kaka gaboleh peluk papah, cuma ayi yg bolehhh, ayii sayang papahhh" peluk ayiii pada papahnyaaa
"Ama mamah ga sayang niiii?" tanya mamahnya, mendengar itu Pekukan mereka merenggang laluu membuka tangannyaa Menyuruh mamahnya ikut berpelukan melihat itu sang mamah menghampiri dan Ikut berpelukan.
"Ayi sayang papah sayang mamah sayang kakaaa, muahhhh" Ucap arii dan mencium pipi satu satu.
"Yauda mah pah de, zaira ke atas dulu ngabarin temen² Dadaahhhh" Ucap zaira setelah itu berlari ke atas tiba tiba adek nya berteriak membuat zaira berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love
Teen FictionKau baik. Kau mengajarkanku bahagia, kau mengajarkanku kesabaran, kau mengajarkanku untuk memperjuangkan seseorang. Tapi, kau seperti orang kemarin sebelum kehadiranmu ada, tidak mengajariku bagaimana caranya tegar di hadapan kepergianmu:')