Double Date! [Cast Seventeen]

0.4 : Hore!!!

*Mia*

Akhirnya sekolah tatap muka pun dilaksanakan. Meskipun banyak persyaratan antara lain :

1. Harus memakai masker

2. Membawa sanitizer

3. Membawa minum sendiri

4. Membawa alat makan sendiri

5. Satu kelas hanya boleh 20 orang

6. Tidak berjabat tangan, salam dengan menunduk

7. Jaga kesehatan, makan makanan bergizi

8. Suhu tubuh akan di ukur. Jika melebihi 37° maka tidak boleh mengikuti pelajaran

9. Membawa alat tulis sendiri, tidak ada pinjam meminjam

10. Tidak boleh berdekatan. Minimal jarak 1m. (Kesian nih yang couple)

Minggu depan mulai masuk sekolah, dan hari ini kostum sekolah sudah bisa dibeli di koperasi sekolah. Tapi tetap ada jadwalnya. Aku absen 21 dan Pia absen 35, sudah ku bilang kemarin "kita berbeda kelas"

Jadi yaa_
Kita ga ketemu.

Hiks sad//

☆☆☆

04.00

Aku bergegas mandi lalu berpakaian sekolah, rok belum ku pakai, dan double hoodie latte kesukaanku. Pastinya tidak boleh lupa masker. Aku berangkat bersama dengan ka Kyu

Dari rumah kita nebeng bokap sampai stasiun. Btw nyokap bokap udah balik kesini 2 minggu yang lalu.

Aku berjalan menuju kursi prioritas sembari asik menikmati udara segar. Kereta jakarta kota masih 20 menit lagi. Agar tidak bosan aku memainkan game di ponsel ka jerapah.

"Ka Kyu, ini temennya_", aku menengok ke kanan, "nah lo dia siapa? Salah orang gw"

"Kyu?", tanya cowok di sebelah kananku.

Omo badas kale dia. Dari tatapannya udah ketauan dia pasti ikemen ikemen.

Rambut hitam yang hampir menutupi matanya, alis tebal, tetap terlihat tampan meski memakai masker. Namun sayangnya dia memakai Coat, jadi aku tidak tahu dia sekolah dimana.

"Dia mungkin mengecapku aneh. Semoga tidak satu sekolah dengannya. Kalo atu sekolah mo taro mane ni muka"

"...."

"Lah iya gw kan pake masker. Mana keliatan muka gw. Alhamdulillah"

"Eh! Woe tiang", panggil ka Kyu membuatku terkejut

"Jan bengong!, nih", ka Kyu memberiku sebungkus roti. Ternyata dia ilang buat beli ini. Mo marah jadi ga tega.

"Makaseh"
"Tu rasa apaan?", tanyaku

"Bluberry", jawabnya

"Mana coba liat?"

Ka Kyu langsung mengasihkan rotinya lalu aku langsung melahapnya

"Deh curang! Ah bekas jigong lu kan", Protesnya sambil tertawa dan mencubit pipiku

Tanganku reflek memukul pundaknya namun saat ku ayunkan ke belakang tanganku mengenai seseorang.

"Tangan gwww!! Mamam mamam"

"Dia nengok dong :") apa yang harus mia lakukan"

"Maaf tidak sengaja",ucapku langsung menunduk

"Gapapa", kedua matanya memejamkan mata, dia senyum? Sudah terlihat dia pasti sedang tersenyum.

"Salah target mbak", ledek Q