0.5 : Teman baru

27 3 42
                                    


Ting tong "Untuk seluruh siswa diharapkan kelapangan sekarang_"

Aku mendengus kesal. Bagaimana tidak sedang enak menikmati kenyamanan malah di suruh ke lapangan.

Nih lagi Eric satu, narik narik aku yang sudah malas gerak. Mau tidak mau aku mengikutinya.

Saat sampai lapangan. Aku terkejut melihat semua siswa memakai topi.

"Eric pada pake to_", belum selesai berbicara Eric langsung mengeluarkan topi di saku almamaternya dan langsung memakaikan ke kepalaku.

"Lah lu gimana?", eric hanya menjawab ,"gerah"

Aku mencari barisan kelasku, dari jauh terlihat wajah yang tak asing, Zora. Zora teman sekelasku, kami sudah berkenalan onlen dan selalu sekelompok jika ada tugas berkelompok. Setelah melihat Zora, aku menarik tangan Eric yang sejak tadi membuntutiku.

"Ekhm nempel troos",sapa zora

"Eh gosah bikin isu, dianya aja yang ngekor", aku memutar bola mataku ke eric.

"Dari tadi di liatin sama osis bjir",lanjut Zora

"Lah ngapa di liatin?"

"Kan peraturannya kaga boleh deketan. Minimal jarak 1 meter", tegas Zora

"Lalu kita gimana?", tangaku menunjuk aku dan zora

"Lah lah iya jauh jauh sono", usir zora dengan tawanya yang manis.

"Ahahaha.. ga yakin gw dri kelas 10 sampe 12 bisa muat dilapangan dengan jarak antar orang 1 meter"

Aku dan zora malah ketawa-ketiwi.

"Hei kamu!! Mundur gosah nempel kek perangko gitu", Tegur salah satu anggota osis.

Aku dan zora otomatis diam. Setelah kakak cewek berambut ikal dibiarkan terurai sepundak tadi pergi, kami saling mencubit.

"Elu sih", ucap zora

"Syut udah diem", aku mengembalikan cubitan zora di tanganku.

•••

Satu jam berlalu. Rasanya ku ingin pingsan. Kakiku sudah tak kuat berdiri dengan pantopel yang sempit untuk kakiku.

Mau pingsankan diri dan berharap ada yang menangkapku. Setelahku pikirkan lagi, sungguh tidak mungkin. Malah kepala terbentur mulus dengan lapangan nanti.

"Sekian informasi dari bapak. Kalian semua boleh kembali duduk"

INI YANG KUTUNGGU.

"Hallo saya selaku perwakilan dari Osis, Mingyu", sapa cowok jangkung dengan rambut hitam hair up, tatapan tajam, senyuman yang manis.

Lho kok bisa tau senyumnya? Ya kenapa tidak.. saat di sekolah kita memakai face shield juga dan dia tadi membuka masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"dan saya Suyuh", lanjut perempuan seleher Mingyu, dengan rambut di lurus dikuncir.

"Kami ingin memperkenalkan anggota Osis yang bersangkutan", ucap mingyu

Terlihat 10 orang berjejer rapih di depan barisan.

"Kita mulai dari kiri", mingyu mengawali

"Aku Mingyu Alif, dari kelas 12 multimedia dua, sebagai ketua osis"

"Aku Putri Suyuh, dari kelas 11 perkantoran satu, sebagai wakil ketua"

"Wonwoo, kelas 12 multimedia dua sebagai sekretaris 1"

Double Date! [Cast Seventeen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang