Setelah keluar dari rumah, Baekhyun masih melihat Rose berdiri di samping mobil yang akan di gunakan oleh Chanyeol untuk berangkat ke kantor. Namun Baekhyun terdiam sejenak karna sadar sepertinya Chanyeol membeli mobil baru, mata Baekhyun melirik Rose dan yang di lirik pun segera menunduk.
Sehun membuka pintu mobil, baru saja tadi ia akan pulang namun Baekhyun menelpon nya untuk kembali ke rumah Chanyeol "kita akan kemana nona?"
"Kemana saja asal jangan ke kantor, batalkan meeting dalam 4 jam kedepan" Baekhyun menatap keluar jendela, ia cukup kecewa mendapati wanita lain berada di rumah terlebih di kamar suaminya sendiri, harga diri Baekhyun merasa tercoreng "Sehun, cari tau profil dari Rosean sekertaris Chanyeol"
"Baik nona" Sehun masih fokus ke jalan namun sesekali ia melirik ke arah Baekhyun yang sedang menyandarkan kepala dan menatap keluar jendela.
Mobil berhenti di dekat taman, Baekhyun meminta parkir di bawah pohon rindang "Sehun, bisa kau keluar? Aku ingin sendiri" tak perlu mengulang kalimat yang sama Sehun segera keluar dan berdiri dengan menyandarkan tubuh di samping mobil, sekali lagi Sehun melihat Baekhyun yang kini memejamkan matanya.
.
.
.
Mata Baekhyun terbuka dengan lesu Baekhyun melihat jam di tangannya dan Baekhyun sudah tidur selama tiga jam, Baekhyun keluar dari mobil dan mendapati Sehun sedang sibuk dengan ponselnya.
Baekhyun meregangkan tangan nya tepat di samping Sehun "kenapa kau tidak duduk di dalam mobil?" Baekhyun paham betul jika Sehun tak akan masuk sebelum Baekhyun mengijikannya untuk masuk.
"Ini data pribadi nona Rosean, dia mantan kekasih suami anda nona" jelas Sehun saat menyerahkan ponsel nya pada Baekhyun
Sebelah alis Baekhyun terangkat lalu meraih ponsel Sehun untuk membaca isi dari data yang Sehun berikan "seperti nya mereka menjalin kasih sebelum suami anda pergi ke Canada untuk kuliah" lanjut Sehun.
Tak ada jawaban apapun saat Baekhyun menyerahkan ponsel itu pada Sehun "kita berangkat ke Macau hari ini siapkan semua berkas kerja sama dengan pihak Luxion" Baekhyun menarik pintu mobil dan langsung masuk di ikuti oleh Sehun
Mata Baekhyun melirik ponsel yang tergeletak di samping nya, banyak panggilan tak terjawan dari nomor perusahaan dan juga dari nomor Chanyeol, dengan entengnya Baekhyun mematikan ponsel tersebut membuka sim card dan membuka jendela mobil setelah merusak sim card nya terlebih dahulu sebelum tangan mungil itu membuang sim card tersebut
"Sehun, keluarkan ponsel itu" ponsel kshusus untuk bisnis "hubungi perusahaan jika kita akan pergi ke Macau untuk mengurus bisnis, meeting internal akan di urus oleh Jongdae untuk tiga minggu kedepan"
Sehun meraih saku jas dan menyalakan ponsel yang Baekhyun maksud lalu memberikannya pada Baekhyun, Sehun fokus untuk menghubungi pihak perusahaan.
.
.
.
Tepat saat sekertaris Baekhyun menutup sambungan telepon, Chanyeol datang untuk menanyakan keberadaan Baekhyun. Sekertaris wanita bernama Luhan tersebut membungkuk saat Chanyeol sampai "apa istriku ada di dalam?"
"Maaf tuan Park, tapi presdir baru saja menghubungi saya lewat tuan Sehun jika presdir akan melakukan perjalanan bisnis ke Macau untuk tiga minggu kedepan" jelas Luhan dengan ramah dan senyum khas nya
Dahi Chanyeol berkerut lalu berbalik begitu saja, Baekhyun benar-benar batin nya. Chanyeol kembali menghubungi Baekhyun namun nihil "lacak IP Sehun sekarang juga Jongin"
