boncabe 2

5.3K 511 61
                                    

Semenjak kehadiran Yujin dalam kehidupan Baekhyun sedikit-sedikit mulai melupakan kesedihannya perihal mengandung anak sendiri bagi Baekhyun kehadiran Yujin sudah melengkapi keluarga kecil nya saat ini

Baik Chanyeol maupun Baekhyun sudah sepakat akan memberi yang terbaik untuk Yujin mulai dari kebutuhan nutrisi sampai sekolah yang akan di tempuh Yujin di masa depan.

Bahkan Chanyeol akan mengusahakan mencari pendonor yang cocok untuk mata Yujin. Baekhyun sibuk dengan Yujin yang baru saja selesai mandi, kini kamar mereka akan berbau bedak dan minyak bayi.

Chanyeol berdiri di depan cermin tengah sibuk dengan dasi "semenjak ada Yujin kau melupakan aku" gerutu Chanyeol

"Appa cemburu pada mu nak" bisik Baekhyun, meski Yujin tidak bisa melihat namun Baekhyun selalu antusias untuk mengajak Yujin berbicara dan bermain.

Chanyeol sudah selesai dengan dasi dan kini tengah memakai jas lalu duduk di samping Yujin yang kini tengah berusia 6 bulan, selama mengurus Yujin Baekhyun menyerahkan wewenang nya pada Chanyeol untuk sementara waktu

Tangan besar Chanyeol meraih tangan mungil Yujin "eoh jari jagoan appa kenapa?" ujung kelingking Yujin berbalut plaster

"Aku tidak sengaja membuat jari nya terluka, kemarin aku memotong kuku Yujin tapi terlalu dalam akhir nya berdarah" jelas Baekhyun yang kini merasa bersalah "aku benar-benar tidak sengaja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak sengaja membuat jari nya terluka, kemarin aku memotong kuku Yujin tapi terlalu dalam akhir nya berdarah" jelas Baekhyun yang kini merasa bersalah "aku benar-benar tidak sengaja"

Chanyeol tersenyum dan mengusap rambut Baekhyun "it's ok eomma Yujin"

Setelah selesai Baekhyun segera menggendong Yujin "ayo kita antar Appa ke depan rumah sayang"

Ketiga nya berjalan bersama, suasana rumah terasa hangat sejak kehadiran bayi laki-laki yang kini menyandang marga Park tersebut

Chanyeol menyempatkan diri mencium pipi Yujin lalu kening Baekhyun "jangan rewel dengan eomma sayang, aku berangkat"

"Chanyeol__" Chanyeol pun berbalik sebelum tangan nya menyentuh handel pintu mobil

"Ya sayang? Apa aku melewatkan sesuatu?" dahi Chanyeol berkerut seperti sedang berfikir

Baekhyun menggeleng pelan "bukan, soal donor mata Yujin apa belum ada berita dari rumah sakit?" Baekhyun selalu mengharapkan ada kabar berita baik untuk Yujin, putra nya agar dia bisa sempurna melihat dunia

Bukannya Baekhyun berharap seseorang mati namun ia mengharapkan seseorang yang ikhlas mau mendonor kan mata nya untuk sebuah kehidupan baru "kita tunggu hem? Suatu saat putra kita pasti bisa melihat" Chanyeol selalu memberikan senyum hangat nya di kala Baekhyun di rundung kesedihan "aku berangkat" dan Chanyeol pun berlalu dengan sebuah lambaian tangan dari kedua orang yang ia cintai dalam hidup nya.

.

.

.

7 tahun kemudian

MINE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang