boncabe 1

6.3K 495 45
                                    

Baik Chanyeol dan Baekhyun keduanya masuk ke dalam rumah sakit dengan ruangan yang sama, keduanya pun sama-sama tak saudarkan diri selama beberapa hari.

Hingga hari ke empat Baekhyun lah yang tersadar lebih dulu, Baekhyun membuka mata nya dengan pelan karna menyesuaikan pencahayaan yang masuk kedalam kornea mata membuat sedikit perih

Tubuh nya masih lemas namun Baekhyun sadar jika sekarang ia sedang berada di rumah sakit dan itu jelas dengan sebuah selang infus tertancap di punggung tangan. Baekhyun menoleh ke samping dan sadar jika ada orang lain yang berada di ruangan yang sama

Baekhyun menatap Chanyeol yang tebaring dengan sebuah perban di kepala dan lebam biru di sudut bibir juga di tulang pipi membuat Baekhyun meringis.

Pintu kamar terbuka dengan Jongin membawa sebuah botol air mineral dan cukup terkejut saat mendapat Baekhyun sudah tersadar "nyonya anda sudah sadar? Syukurlah tuan__"

"Bantu aku Jongin" dan Jongin pun segera meraih tangan Baekhyun untuk membantu sang majikan bangun dari tempat tidur nya. Dengan lemas Baekhyun menapakkan kakinya di lantai dan berjalan menuju tempat dimana Chanyeol terbaring.

Baekhyun duduk di samping Chanyeol dan menangis dalam diam "pasti sakit kan?" Baekhyun meraba setiap luka yang ada di wajah Chanyeol lalu memeluk pria itu "jangan tinggalkan aku sendiri, bangun. Aku pasti akan memaafkan mu jika kau bangun"

Jongin meringis melihat bagaimana Baekhyun menangis cukup keras "nyonya tapi tuan__"

Belum sempat Jongin melanjutkan kalimat nya mata Chanyeol sudah terbuka dan melotot pada Jongin mengisyaratkan untuk diam dan menyuruh Jongin pergi. Jongin pun menurut "benar-benar kekanakan" gumam Jongin sebelum menutup pintu. Sejatinya Chanyeol sudah sadar lebih dulu dari pada Baekhyun

Sedangkan Chanyeol sibuk menahan senyum karna kini Baekhyun menangisi dirinya, konyol bukan? Tapi itulah Chanyeol yang selalu ingin melihat sisi lain dari istrinya itu.

Tangan Chanyeol menepuk pelan punggung Baekhyun "aku baik-baik saja sayang dan terima kasih sudah memilih memaafkan aku"

Tangis Baekhyun mendadak berhenti dan kini Baekhyun bangun untuk menatap Chanyeol "kau__kau sudah sadar?"

Chanyeol mengangguk dengan senyum kemenangan "aku sudah sadar bahkan sehari setelah di rawat disini" ucap Chanyeol dengan bangga

"Woahhh, seharus nya aku tidak pernah menaruh iba pada pria brengsek seperti mu" Baekhyun mendelik kesal, ia merasa di bodohi dan harga dirinya jatuh setelah meraung menangis karna takut di tinggalkan Chanyeol. Lalu Baekhyun beranjak berniat kembali ke tempat tidur nya tapi Chanyeol segera menahan lengan nya "heii kau marah?"

Chanyeol menarik Baekhyun hingga wanita itu terduduk dengan bibir mengerucut dan tangan terlipat di depan dada, bukan nya takut Chanyeol justru merasa gemas. Akhir nya Chanyeol terduduk dan memeluk perut Baekhyun, menaruh dagu nya di atas bahu Baekhyun "jangan kesal seperti itu, aku berjanji akan menuruti semua inginmu"

Baekhyun menoleh "sungguh? Apapun itu?" mata Baekhyun seketika bersemangat

"Emm apapun itu" Chanyeol menatap lembut pada wanita yang mampu membuat nya melepaskan setengah jiwa nya.

Baekhyun membenarkan duduk nya dengan setengah menghadap Chanyeol hingga Chanyeol kini duduk tengak dengan tangan masih melingkar di area perut ramping Baekhyun "bagaimana jika aku ingin kau memilih aku atau Red Phoenix"

"Dirimu" jawab Chanyeol dengan cepat

"Kau memilihku karna saat ini aku masih bersama mu kan?" tuntut Baekhyun yang tidak percaya dengan jawaban Chanyeol

MINE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang