BOSS || 02

10.8K 841 223
                                    

Juyeon membawa Yena ke ruangan direktur. Juyeon ingin memperkenalkan sekretaris barunya ini, sekalian mendaftarkan sidik jari Yena untuk mengambil absen nantinya

Juyeon membuka pintu kaca lalu menahannya, menyuruh Yena memasuki ruangan duluan lalu menutup pintu itu kembali

"Hyunjae" yang dipanggil sibuk dengan monitor komputernya, memalingkan pandangannya ke sumber suara

"Ada apa?"

"Kenalin, sekretaris baru gue"

"Sekretaris baru?" Hyunjae terkejut "sejak kapan lo memperkerjakan perempuan jadi sekretaris lo?"

"Sejak 30 menit yang lalu"

Hyunjae melepaskan kacamata anti radiasinya. Meletakan kacamata itu di atas meja "duduk dulu, gue ambil berkas-berkas sebentar" ujar Hyunjae

Tangan Juyeon menjulur kearas sofa di depan meja Hyunjae, Yena mengerti lalu duduk di sofa itu. Juyeon juga mengikutinya, mereka duduk berhadapan. Tak lama kemudian Hyunjae membawa beberapa berkas ditangannya

"Namanya siapa?" Tanya Hyunjae yang baru saja duduk di sofa single yang berada ditengah

"Yena Sohn pak" jawab Yena

"Umur?"

"22 tahun"

"Ini peraturan perusahaan. Bacanya nanti di rumah aja makan waktu kalau disini. Dan ini surat kontrak, kerja disini akan ditraining selama 1 bulan, lalu dikontrak selama 1 tahun. Setelah satu tahun kamu bebas mau pilih lanjut atau berhenti" ujar Hyunjae memberikan surat kontrak kepada Yena

"Baca dulu, setelah mengerti tanda tangan di bawah sebelah kanan" lanjut Hyunjae

Yena cuma mengangguk lalu membaca surat kontrak itu. Setelah 2 menit Yena selesai membaca, meletakan surat itu di atas meja lalu menandatanganinya

Hyunjae mengambil surat yang Yena tanda tangani, lalu menjulurkan tangannya "selamat bekerja, semoga betah bekerja disini" Yena membalas uluran tangan Hyunjae, mereka bersalaman

"Terima kasih pak, mohon bimbing saya agar bisa bekerja dengan baik" sahut Yena

"Bagaimana dengan Chanhee?" Hyunjae bertanya pada Juyeon

"Abangnya udah lama manggil dia kembali ke asalnya, tu anak ngeles mulu. Langsung aja gue cari pengganti"

"Gue percaya kalimat pertama. Kalimat kedua gue yakin ada sesuatu yang belum lo sampaikan" Hyunjae menatap Juyeon dengan tatapan curiga

"Hei ingat gue CEO disini, lo gak berhak curiga sama gue"

"Hei ingat juga saham gue dibawah lo by the way. Gue berhak tau semua tentang perusahaan"

"Udah nanti kita lanjutkan. Gue mau bawa Yena ke mejanya" Juyeon berdiri diikuti oleh Yena

"Yena, kalau ada apaapa kamu bisa kabari saya" Hyunjae tersenyum ramah

"Baik pak Hyunjae" Yena membalas senyuman Hyunjae

Juyeon menatap mereka tidak senang lalu menarik tangan Yena keluar dari ruangan Hyunjae

🚬🚬

Yena sedang duduk di mejanya, bertiga dengan Eric dan Chanhee. Juyeon kembali bekerja di ruangannya. Yena sedang diajarkan program yang akan Yena kerjakan sehari-hari

"Ah kayanya aku gaperlu ajarin kak Yena, udah pinter ternyata" ujar Eric melihat Yena dengan mudah mengendalikan komputernya

"Kak?" Yena menoleh ke Eric

Boss || Lee Juyeon✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang