BOSS || 07

9.2K 912 127
                                    

Jangan baca aja dong. Tekan bintang di sebelah kiri bawah juga dong trus nimbrung komen kalau suka story ini🥺

.
.
.

Yena sibuk membaca berkas untuk rapat dengan yang akan datang di atas sofa ruangan Juyeon. Sedangkan Juyeon sibuk dengan berkasnya di atas meja kerjanya

Dari tadi Yena risih hadap kiri, hadap kanan dan selalu menurunkan roknya yang terangkat saat ia duduk. Yena jadi tidak fokus bekerja karena roknya tidak bisa diajak kompromi sekarang

Juyeon melirik Yena yang sibuk sendiri dengan urusan roknya. Juyeon tertawa kecil lalu berdiri dari kurisnya. Berjalan ke arah Yena sambil membuka jasnya. Juyeon meletakan jasnya di paha Yena. Yena menoleh melihat Juyeon yang meletakan jaketnya ke kakinya

"Udah aman?" Tanya Juyeon sembari tersenyum

Yena mengangguk dengan senyuman dibibirnya "Terima kasih" ujarnya

Juyeon kembali ke mejanya dengan kemeja putih dengan dasi hitam tanpa jasnya

"Kalau pemimpin perusahaan disana tanya kamu siapa, jawab pacar saya ya" ujar Juyeon yang sibuk dengan komputernya

Yena menoleh namun pura-pura tidak dengar. Yena kembali membaca berkas yang ada di depannya

"Pura-pura budek saya hukum" Juyeon menatap tajam

"Baik pak-eh bang" sahut Yena tanpa menoleh ke Juyeon

"Bicara tanpa melihat saya juga saya hukum"

Yena langsung menoleh, berdiri lalu membungkuk "maaf bang" ujarnya

Juyeon membawa berkasnya ke atas meja sofa, lalu duduk di samping Yena "udah 2 minggu kerja disini. Gimana rasanya?" Tanya Juyeon

"Saya senang bekerja disini" sahut Yena

"Senang dengan pekerjaan atau senang dengan saya?" Juyeon tersenyum. Senyumnya kali ini bukan senyum menggoda tapi senyum seperti kucing, matanya menyipit dan pertama kalinya Yena menyadari Juyeon memiliki lesung pipi walau kurang jelas

"Keduanya" ujar Yena sembari tertawa

"Kalau senang kerja disini, besok kamu lembur ya" ujar Juyeon sambil tertawa

"Lembur? Perasaan pekerjaan saya tidak terlalu banyak besok"

"Iya lembur, temani saya pergi malam minggu" Juyeon terkekeh, sedangkan Yena menghela nafas. Ia harus menuruti bossnya itu di dalam maupun di luar kantor

"Saya kembali ke meja dulu bang" sahut Yena sambil mengangkat jas Juyeon dari kakinya, mengembalikan jas itu pada Juyeon

"Cium dulu baru boleh keluar" sahut Juyeon menahan tangan Yena yang sedang memegang jasnya

Yena menggeleng lalu membalikkan badannya hendak pergi. Namun Juyeon menarik tangan Yena, membalikkan badannya lalu mencium bibirnya sekilas

"Udah pergi sana" usir Juyeon setelah mencium Yena

Yena mendengus lalu pergi dari ruangan Juyeon "dasar mesum" gumamnya

🚬🚬

Yena sibuk dengan layar komputernya, menumpu dagunya dengan tangan kirinya dan tangan kanannya sibuk memutar2 mouse

Boss || Lee Juyeon✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang