BOSS || 17

11.6K 672 128
                                    

Guenya gak sabaran woi jadinya hari ini double update. Kalau gak rame gue betot pala kalian😡

🔞🌚

.
.
.

"Aku mohon dengar penjelasan aku dulu" ujar Yena sambil mendorong tubuh Juyeon yang menindihnya.

"Jelaskan" ucap Juyeon tanpa merubah posisinya.

"Sambil duduk. Aku gabisa jelasin posisi kayak gini"

Juyeon merubah posisinya menjadi duduk. Diikuti oleh Yena. Yena meraih tangan Juyeon lalu menggenggamnya sambil mengelusnya.

"Maaf sebelumnya, aku gak kasih tau kalau aku punya pacar. Saat kita jaga jarak teman lama ku datang lalu kami pacaran. Dan juga saat kamu di rawat aku pergi pagi itu menemui dia, dia dinas ke papua dan bakal balik 2 bulan lagi. Aku ingin memutuskan hubungan tapi tidak enak jika lewat pesan, aku akan minta putus saat dia kembali"

"Di sisi lain, aku juga tidak bisa menolakmu waktu itu. Aku mencintaimu, sungguh. Aku tidak memiliki perasaan pada Hangyul. Aku memacarinya untuk melupakanmu karena kamu mempunyai tunangan. Ternyata aku tidak bisa. Aku terlalu mencintaimu, Lee Juyeon"

Juyeon mendengarkan penjelasan Yena, menatap Yena dengan tatapan dingin. Ia terlalu terkejut dengan penjelasan Yena namun ia berusaha tenang.

"Aku mohon, maafkan aku sayang. Aku tidak akan menghubungi Hangyul sampai ia kembali dan aku akan menemuinya untuk memutuskan hubungan dengannya saja" ujar Yena sambil memeluk Juyeon.

"Kau ingin dihukum dengan kasar atau dengan lembut?" Tanya Juyeon. Yena melepaskan pelukannya lalu menatap Juyeon.

"Maksudnya?"

"Kau ingin aku memaafkanmu bukan. Aku akan memaafkanmu setelah selesai menghukummu" ujar Juyeon.

"T-tapi"

"Pertanyaan terakhir, kamu mau saya kasari atau bermain lembut?" Sela Juyeon dengan nada sedikit menekan.

"L-lembut" jawab Yena.

"Buka bajumu" titah Juyeon.

"Apa?!"

"Buka atau saya robek semua yang kamu kenakan sekarang. Saya terlalu emosi hingga ingin menyakitimu di atas ranjang ini. Saya bisa menahan emosi jika kamu menuruti semua perintah saya" ujar Juyeon.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Menghamilimu" jawab Juyeon cepat. "Supaya kamu tidak selingkuh lagi"

"Tapi aku tidak selingkuh"

"Iya, tapi kamu jadikan saya selingkuhanmu" Juyeon menyeringai. "Selingkuhan biasanya bermain gila daripada dengan pacarnya sendiri kan"

Yena diam memejamkan matanya beberapa kali sambil menatap Juyeon.

"Apa lagi? Berdiri dan buka baju di hadapanku!" Titah Juyeon dengan nada tinggi. Yena beranjak dari kasur lalu membuka kancing piyamanya.

"Bukanya perlahan sayang, saya ingin menikmati moment ini" ucap Juyeon dengan tatapan tajamnya. Tangannya berada di belakang siap menikmati moment Yena buka baju di depannya.

Yena mengikuti perintah Juyeon. Ia membuka kancing piyamanya perlahan. Juyeon menahan senyumnya saat Yena sudah membuka setengah piyamanya. Terlihat bra berwarna merah yang Yena kenakan.

"Buka celananya juga perlahan" titah Juyeon yang lagi-lagi dituruti oleh Yena.

Juyeon tak kuasa menahan seringainya melihat Yena sudah melepas baju tidurnya. Menyisakan pakaian dalam yang sewarna.

Boss || Lee Juyeon✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang