Sekarang jeno sedang ke tempat balapan liar. Dia diajak Taeyong, musuhnya untuk tanding.
Jeno melakukan ini tanpa sepengatahuan rara, karena jeno tahu kalo rara gabakal ngijinin jeno balapan liar. Cewek manasih yang suka cowoknya ikut balapan liar?
...
"udah sampe lo?" tanya taeyong dengan angkuh
"lo liat nya apa njing?" sewot jeno
"haha, gue kira lo takut sama gue" remeh taeyong membuat rahang jeno mengeras
"sudah sembuh itu kaki? Masih kuat gak. Gimana kalo tiba tiba tu kaki patah lagi, bukan patah tulang lagi. Tapi bisa bisa di amputasi" ejek jeno sambil menyilangkan tangannya didepan dada
Taeyong yang tersulut emosi langsung memukul pipi kiri jeno. Membuat jeno tersungkur dan jatuh di tanah.
Tidak sampai disitu, jeno menjegal kaki taeyong dengan cara menariknya, dan membuat taeyong jatuh kedepan.
"haha, cinta tanah air ya, masnya. Masa tanah di cium sih?" ledek jeno diselingi tawa.
Taeyong yang tidak terima langsung berdiri lalu duduk diatas jeno dan memukulinya bertubi tubi.
Tidak ada yang berani melerai. Meraka takut bila terkena pukulan salah seorang dari mereka.
Disat situasi makin memanas tiba tiba ada seseorang yang menaiki motor dan berteriak ke kerumunan tersebut.
"ANJING!! ADA POLISI WOI!!" seru seorang pemuda yang sedang mengendarai motor menjauh dari tempat itu.
Semua orang yang ada disitu langsung mengendarai motor menjauh dari lokasi balapan liar tersebut.
Kecuali, taeyong dan jeno. Meraka berdua masih asik bertengkar tidak peduli keadaan sekitarnya.
"ngueng.....wiu...wiu....ngeng....." anggep sirinenya polisi(?)
Saat para polisi sampai di tkp, para polisi langsung melerai mereka berdua, tidak hanya ada polisi, tapi juga ada yang membawa kamera untuk meliput.
Wah alamat nih masuk tipi. Batin jeno sambil mengamati orang yang membawa kamera tadi
"sudah hebat kaliam bertengkar disini?, duit masi minta orang tua juga" sarkas polisi tersebut kepada jeno dan taeyong
Sekedar informasi, jeno dan taeyong berhasil dilerai oleh polisi, kedua tangan mereka dipegang oleh polisi, soalnya kalo gak dipegang nanti gelut lagi:(
"pak, wajah ganteng saya disensor aja nanti kalo gak disensor banyak yang suka" kata jeno percaya diri.
"wajah ganteng pantatmu, wajah bonyok aja dibanggain" kata polisi tsb
"ya gimana gak bonyok pak, orang saya digebukin sama jelmaan dakjal kok" sarkas jeno
"halah ketemu dakjal beneran kapok kamu"
"ayo langsung diangkut aja ini. Meresahkan masyarakat kalian" sambat polisi tersebut ke polisi lainnya
__
"jadi kamu namanya jeno, trus yang rambutnya coklat ini taeyong" tanya pak polisi setibannya di kantor polisi
"coklat kek tai" gumam jeno tapi masih di dengar oleh taeyong, taeyong yang tidak terima langsung memukul pipi kiri jeno sampai jeno tersungkur ke lantai.
Jeno yang tidak terima berdiri dan memukul perut taeyong
"GILA YA, INI TUH KANTOR POLISI" teriak polisi yang sedang mengurusi taeyong dan jeno
"IYA INI TUH KANTOR POLISI TAEYONG GAUSAH MUKUL GUE" teriak jeno ke taeyong padahal taeyong berada di depannya persis
"GAUSAH TERIAK ASU! GW GAK CONGEKAN NJING!" teriak taeyong balik
"sudah sudah pusing saya, ini di bawa ke sel aja, trus panggil walinya" pinta polisi tersebut ke polisi lainnya
Taeyong dan jeno seketika panas dingin waktu mendengar bahwa ortu mereka akan dipanggil
"pak, saya minta maaf pak jangan panggil ortu saya pak" melas jeno di hadapan polisi
"saya juga pak, ortu saya ada di luar negri saya tinggal di sini cuma sama adek saya" melas taeyong
Polisi itu jadi keheranan tadi aja pas baku hantam mereka semangat tapi pas denger mau di panggil walinya mereka langsung ciut.
Enaknya diapain. Batin polisi tersebut.
"kalian tau toilet" kode polisi itu ke taeyong dan jeno
"tau pak" jawab jeno dan taeyong serempak
"itukan kotor, kalian bersihin sampe bersih wangi kinclong" perintah polisi tersebut
"wah pak, saya lebih suka pekerjaan yang menghasilkan barang daripada pekerjaan jasa" kata jeno asal
"saya gak tanya, klo gak bersih saya panggil wali kalian" ancam polisi tersebut ke jeno dan taeyong
___
Saat ini mereka berdua sedang membersihkan toilet, untung toiletnya gak kayak toilet sekolah, soalnya disini yang pake polisi pasti ya bersih.
"makanya yong, gausah asal gebuk anak orang" kata jeno sambil mengepel lantai toilet
Taeyong hanya melirik jeno, lalu melanjutkan pekerjaannya mengelap kaca
"rara masih sama lo?" tanya taeyong ke jeno sambil memandang jeno dari kaca, jeno langsung menghentikan aksinya mengepel lantai lalu memperhatikan taeyong
"masih, knp emang?" tanya balik jeno
"tanya aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang • Jeno [✓]
Random[aman kok ceritanya] Adinata Jeno Daniswara, laki laki yang bimbang akan perasaannya. Pacar atau perempuan yang selama beberapa waktu ini menemaninya di saat jatuh? Rara atau Vika? Ya, cuma jeno aja yang tau. [start: 20.8.20] [finish: ?] ©ftw_318