-Selamat datang di Indomar3t,
Selamat berbelanja~~~
Ehgadeng, selamat membaca 🌼-
.
.
.
.
.
.
"Ada yang mau diceritain?" Perasaan ku tidak enak. Ada yang tidak beres yang tidak aku ketahui.
"Anu Hyung...." Perkataan Moonbin lagi-lagi terhenti, seperti ingin berbicara namun rasanya tercekik, dan raut wajahnya berubah menjadi sedih.
"Cerita saja, tidak apa. Aku pasti dengarkan" aku mengubah posisi ku menjadi duduk menghadap Moonbin.
Moonbin memberikan handphone kepada ku. Betapa terkejutnya aku melihat banyak sekali komentar pedas tentang kami di sosial media. Perasaanku benar-benar hancur. Kenapa banyak sekali orang-orang jahat?
Aku sangat tau bagaimana perasaan Moonbin saat ini. Itu yang aku alami beberapa hari kebelakang. Harus kah aku adukan ini pada manager? Harusnya semua member tau masalah ini? Atau harusnya hanya aku dan Moonbin yang tau?
Aku masih terdiam melihat beberapa komentar jahat. Seluruh sosial media aku cek, dan firasatku benar, orang-orang itu menjamah seluruh sosial media kami.
Terdengar suara berisik dari luar kamar. Lalu pintu kamarku terbuka entah oleh siapa.
"Hell...." Suara khas MJ yang menggema di seluruh kamar terhenti ketika melihat ekspresi aku dan Moonbin. Langkahnya pun terhenti membuat rocky, Sanha, dan Eunwoo menabrak tubuhnya.
Mereka menatap kami bingung. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa auranya menjadi sedih?
MJ, Rocky, Sanha, dan Eunwoo berjalan ke arah tempat tidur kami. MJ, Sanha, duduk di sebelahku. Lalu Rocky dan Eunwoo duduk disebelah Moonbin.
"Sebenernya ada apa?" Eunwoo membuka suara.
Moonbin tidak menjawab. Begitupun dengan aku. Aku masih berkutat dengan pikiranku. Apa yang harus aku katakan?
"Jinwoo? Park Jinwoo?" Panggil MJ lembut sambil menyentuh pundak ku dengan lembut.
"Hyung, ceritakan saja ada apa, kita kan tim? Kenapa harus ada yang ditutupi seperti ini?" Rocky ikut membuka suara. Sanha masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi.
"Jinjin Hyung saja yg cerita" Ucap Moonbin.
Aku menghela napas kasar, sebenarnya aku tidak kuat. Tapi baiklah mungkin ini saatnya aku cerita.
Aku memberikan handphone Moonbin kepada MJ. MJ memberikan pada Sanha dan seterusnya. Aku sudah duga reaksi mereka akan sekaget itu.
"M Hyung, ingat waktu kita ke taman yang sanha sedang sakit?" Tanya ku pada MJ.
MJ hanya membalas dengan anggukan kepala.
"Itu sebenarnya ada satu yang tidak aku ceritakan....." Ucapanku ku terhenti begitu saja. Aku menunduk, melihat ibu jari kaki sedang bermain dengan jari yang lain.
"Lanjutkan Hyung, tidak apa" kata Eunwoo. Perkataan Eunwoo dibalas anggukan oleh seluruh member.
Suasana menjadi lebih tegang dan mendebarkan. Seperti sedang rapat paripurna di gedung DPR sana.
"M Hyung ingat, aku belum tidur sehari sebelum sanha sakit? Itu aku mendapat telpon, dari entah siapa. Orang itu menerorku. Katanya aku tidak pantas menjadi leader sebuah grup. Astro akan terkenal jika aku tidak bersama kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berat | Park Jinwoo ASTRO [HIATUS]
FanfictionApa aku tidak pantas? -Jinjin Kenapa semua ini terjadi padaku? -Jinjin bahasanya semi baku murni imajinasi sendiri ^^