Berat | Park Jinwoo ASTRO [HIATUS]

(7)

-Selamat datang di Indomar3t,
Selamat berbelanja~~~
Ehgadeng, selamat membaca 🌼-
.
.
.
.
.
.

Matahari telah selesai menjalankan tugasnya. Hari demi hari berjalan seperti biasa. Ada masalah sedikit namun masih bisa kami atasi. Orang-orang yang menerorku, telah aku laporkan pada agensi. Dan agensi akan memproses lebih lanjut. Aku sangat berterimakasih pada member, staff, dan aroha yang selalu mendukung kami.

Persiapan untuk comeback telah sepenuhnya selesai. Kami berlatih tanpa lelah demi hasil yang maksimal. Besok adalah hari pertama kami promosi di music show. 

Semua member latihan dengan keras. Setelah selesai latihan kami langsung pergi untuk tidur. Tidak ada percakapan seperti biasa.

Sebelum tidur, aku mencoba mengecek SNS. Banyak sekali pesan yang aroha kirim baik dari fcf maupun dari Twitter. Terkadang tweet aroha tuh lucu-lucu dan unik-unik. Sebenarnya aku tidak begitu memahami selain bahasa Korea dan Inggris, aku hanya mengandalkan fitur terjemahan yang tersedia di Twitter dan itu berhasil membuatku semakin tertawa. Karena arti dengan susunan kata yang berantakan. 

Aku memposting beberapa foto di Twitter dan Instagram. Kamar Sanha, M hyung dan Rocky masih terdengar adanya kehidupan. Aku beranjak dari kasur, kemudian menghampiri kamar mereka. Ternyata mereka sedang melakukan siaran langsung untuk menyapa aroha. Aku meminta mereka untuk segera tidur. Karena, mulai besok perjuangan akan dimulai. Kasian juga aroha harus begadang. Aroha juga pasti berjuang bersama kami kan?

---

Acara promosi diminggu pertama berjalan lancar sesuai dengan harapan. Tidak ada yang sakit maupun cidera. Semua member menikmatinya. Hari ini adalah pengumuman pemenang minggu pertama.  Aku merasa cemas dengan hasil yang akan diumumkan hari ini. Para memberpun merasakan yang sama. 

Sanha duduk diujung ruangan dengan tatapan kosong. Ia terlihat lebih khawatir dibandingkan member lain. Biasa ruangan terdengar ricuh seperti kebakaran, tapi ini berbeda 180 derajat.

"Eheemmm" dehamanku berhasil membuyarkan lamunan kelima member. Mereka serempak memperhatikanku bingung.

"Berkumpul sini bentar, ada yang mau aku bicarakan pada kalian." sambungku. 

"Apapun yang terjadi hari ini, aku harap kita tetap semangat sampai akhir promosi. Jangan khawatir. Kita semua sudah bekerja keras. Ayo semangat, sebentar lagi kita kembali ke stage" Jelasku mencoba memberi masukan. Member lain hanya membalas dengan anggukan. 

Kami telah berada distage, dan ini pengumuman di music show terakhir diminggu pertama. Selama satu minggu, kami belum membawa satu pun trophy, mungkin hal itu yang membuat member tidak semangat. Perasaanku tidak enak kali ini, namun aku mencoba tidak menunjukkannya pada member. 

Dan benar saja, lagi-lagi kami tidak membawa pulang trophy. Kami berjalan menuruni stage, kemudian kembali ke ruang tunggu dan memutuskan untuk langsung pulang. Suasana hati member sedang tidak baik baik saja. Aku mengerti. 

Tidak ada percakapan, aku memutuskan untuk membuka SNS lalu memposting beberapa foto dengan caption "Terima kasih dan Meminta Maaf". Sungguh aku ingin meminta maaf pada aroha karena tidak bisa membawa trophy. Tapi aku tidak memaksakan itu. Karena bagiku, aroha menyukai perform dan dapat bersenang-senang bersama itu sudah lebih dari cukup. Aroha, Astro, dan staff sudah bekerja keras. Banyak sekali komentar yang ditinggalkan aroha. Banyak yang selalu menyemangati kami. Kami harap kita selalu bisa bersama bahkan sampai 10 tahun kedepan.

Aku kembali mengumpulkan seluruh member diruang latihan. Aku akan memberi sedikit wejangan untuk mereka. Kami duduk berenam membentuk lingkaran.

"Capek ya?" Tanyaku memecah keheningan. Tidak ada jawaban. "Sama" lanjutku.