-05- "Bagi beberapa orang yang pernah merasakan cinta, kebahagiaannya hanya diawal hubungansaja"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyenangkan bisa menghabiskan waktu dengan seseorang yang begitu peduli pada kita. Senyumnya selalu tulus, tutur lembutnya bagai candu. Aku benar-benar ingin selalu mendengarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chan.
Dia orangnya.
Dia bagai malaikat. Pikatnya sangat kuat dan aku begitu senang bisa sedekat ini dengannya.
Semua dalam diri ku terasa sempurna bila di dekatnya.
Ah benar! Chan bilang sebentar lagi dia akan dipromosikan menjadi seorang yang punya pangkat lebih tinggi di kepolisian.
Setelah itu, setelah semuanya dikira matang, dia berjanji akan mengikat ku dalam suatu hubungan serius.
Tidak-tidakk!! Aku tidak berpikiran sejauh itu kok! Aku tidak berbohong! Tapi— ya semoga saja.
Dia mengajak ku berlibur karena kebetulan dia mengambil cuti. Tidak terlalu jauh dari kota Seoul, dia menyewa sebuah penginapan di pinggir rawa. Kemarin penginapan itu terendam air akibat hujan lebat mengguyur.
Chan berulang kali minta maaf, dia bilang harusnya pemandangan langit dari sini sangat bagus saat malam hari. Ini bukan salahnya, kita berlibur di saat musim penghujan dan semua terjadi diluar kendali, kita juga bukan pawang hujan.
Yang jelas, aku merasa kembali disayangi.
—Minho POV end—
…
Keduanya tengah merapikan pakaian-pakaiannya, sebab hari ini adalah hari terakhir mereka berlibur bersama.
Minho selesai berberes duluan, dia melengah melihat Chan yang masih berkutat dengan pakaian nya.
"Biar ku bantu, kau mandilah dan istirahat. Ingat besok hari penting mu!" Minho memberi tawaran.
Chan berpikir sebentar, sejujurnya dia sudah kelelahan. Jika tidak beristirahat dengan baik, saat upacara kenaikan pangkat besok bisa-bisa dia pingsan kan. Tapi dia juga tidak mau membebani Minho.
