Siapa yang tidak ingin cantik?
Siapa yang tidak ingin dilirik oleh pria idaman?
Siapa yang tidak ingin mempunyai badan langsing dan ideal?
Siapa yang tidak ingin diberi pujian bukan malah hinaan?
Gadis bertubuh gempal bernama Teresa Ramadita seorang...
" Aku ingin sempurna namun penyempurna ku memberikan kekurangan bagiku agar aku bersyukur" Teressa Ramadita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rere menatap dirinya di pantulan cermin, memutar-mutar badan nya, mencubit-cubit bagian perut nya, rere mendengus kesal karna lemak yang ada di perut nya semakin menebal, akibat libur panjang nya yang hanya ia gunakan untuk bermalas-malasan.
Malam ini rere baru saja ingat jika hari ini adalah hari terakhir dirinya bermalas-malasan, besok pagi rere akan kembali pergi ke kesekolah dan bertemu dengan seseorang yang membuat rere semangat untuk pergi ke sekolah, siapa lagi kalau bukan Galen Adrian Reymod.
Sudah hampir satu bulan mata rere berpuasa karna tidak melihat galen dengan nyata, selama libur rere hanya bisa melihat virtual galen saja yang berada di sosmednya, selama liburan setiap hari bahkan menit rere slalu melihat akun sosmed galen.
Karna terlalu suka nya rere dengan galen rere tau apapun itu tentang galen, dari mulai alamat rumah galen, hari ulang tahun galen, mantan-mantan galen, makanan favorit galen, warna kesukaan galen, intinya semua tentang galen rere tau sampai-sampai nama kakek dan nenek galen pun rere tau.
Galen banyak di kelilingi wanita cantik, namun rere sangat bersyukur karna galen tidak pernah merespon, wanita cantik saja galen tidak mau apalagi dengan diri nya? Pikir rere.
Rere mencintai galen sangat-sangat mencintai galen namun diri nya hanya bisa diam dan memperhatikan dari jauh sudah membuat rere bahagia.
Rere sempat berfikir untuk menunjukan cinta nya pada galen namun diri nya terlalu malu dengan lemak di perut nya yang tebal.
" Hei lemak! Ayolah pergi dari tubuh reee, biar kak galen suka sama rere " ucap rere degan jari tangan nya menyentil perutnya.
Rere seringkali melakukan diet namun diet nya selalu gagal karna ulah abang dan sahabat nya yang slalu menggoda rere dengan makanan, mereka beralasan jika merasa kasihan dengan rere karna tersiksa.
Rere memutuskan untuk tidak makan malam dan diet mulai malam ini agar lemak yang ada ditubuh nya berkurang.
Rere merebahkan diri nya di ranjang dengan perut yang menahan lapar, rere berguling-guling menahan rasa lapar nya dan mencoba untuk tidur saja, rere mencoba memejam kan matanya namun sulit karna perut nya terasa sangat lapar.
Tok! Tok! Tok!
" Ree!! " teriak seseorang di balik pintu.
Rere bangkit dari ranjang nya dengan malas menuju pintu, saat membuka pintu mata rere berbinar karna melihat box di tangan abang rere.
Rere memiliki kakak laki-laki yang bernama Rama Abraham, rere memanggil nya dengan sebutan bang rama, bang rama adalah orang yang paling rere sayangi dan orang yang paling berarti bagi rere karna bang rama slalu ada untuk rere, tapi terkadang rere kesal dengan bang rama karna sifat jahil nya.
