2

273 30 2
                                    


Happy Reading❤

🔹🔹🔹
" Rasaku padamu bagai rumput liar, tidak pernah disiram namun terus tumbuh"
Terresa Ramdita.
.

SMA Harapan Bangsa

     Rere memasuki area sekolah nya yang sudah lumayan ramai, kemudian rere berjalan menyusuri koridor menuju kelas baru nya yaitu kelas XI IPA 2.

Banyak wajah asing yang rere lihat, siapa lagi kalau bukan adik kelas, rere kembali berjalan menuju kelas nya, namun perjalanan nya terhenti ketika mendengar teriakan yang menyebut nama nya dengan lantang, siapa lagi kalau bukan sahabat rere yaitu Salsabilla.

" Rereeeee!! " teriak salsa sambil berlari menunju ke arah rere.

Rere menoleh kebelakang kemudian menghembuskan nafas dengan kasar, rere sangat malu karna saat ini diri nya menjadi pusat perhatian adik kelas nya, ingin sekali rere menutup mulut sahabat nya itu.

" Salsabilla bisa ga si gausah teriak-teriak " ucap rere kesal kepada salsa yang sudah berada di samping nya.

" Hehe maaf, gue kan kangen sama lo " ucap salsa sambil tersenyum lebar.

" Bodo amat! " ucap rere kemudian berjalan pergi meninggalkan salsa.

" Re tunggu! " ucap salsa berjalan menyusul rere di depan.

" Re gue yakin lo bakal nyesel ga dengerin gue! " teriak salsa di belakang rere, rere terus berjalan dengan cepat dan tidak memperdulikan salsa di belakang nya.

" Re gue bawain Donat buat lo! " teriak salsa membohongi rere agar rere menoleh ke belakang.

" Man .... a! " langkah rere terhenti kemudian menoleh, lidah nya menjadi kaku, bukan donat yang rere lihat tapi Galen yang ternyata dari tadi berjalan di belakang nya, salsa melihat raut wajah rere tersenyum puas.

Galen melewati rere begitu saja, rere hanya menunduk ketika galen melewati diri nya, wangi parfum galen memenuhi hidung rere, rere menghisap nya dalam-dalam menikmati aroma galen, rere rindu galen namun rere tidak bisa jika harus menatap galen lama-lama karna detak jantung nya akan berdegup kencang.

" Cieelah! " ucap salsa menyenggol bahu rere.

" Apasi salsa galucu " ucap rere dengan wajah bersemu merah.

" Masih aja ngarepin dia " ucap salsa menyindir.

" Namanya juga cinta salsa! " ucap rere membela.

" Kalo cinta di ungkapin ree, gak cape apa jadi screet admirer trus" ledek salsa.

" Bodo ah rere mau ke kelas bentar lagi masuk " ucap rere kemudian berjalan beriringan dengan salsa memasuki kelas.

Mereka berdua sudah bersahabat sejak kelas satu SMP, dulu saat rere di bully salsa adalah orang pertama yang menolong dirinya, pada saat memasuki SMA rere memutuskan untuk ikut salsa masuk SMA Harapan bangsa, agar bisa tetap bersama salsa.

Bell sudah berbunyi, setelah rere dan salsa meletakan tas nya di kelas mereka berdua menuju lapangan untuk melaksanakan upacara wajib hari senin.

Saat berlangsung nya upacara mata rara hanya tertuju pada barisan kelas 12 IPS 2, Mata rere tidak lepas dari galen, keringat yang mengalir di dahi karna panas matahari membuat galen semakin tampan di mata rere, lebih tepat nya di mata semua siswi harapan bangsa.

Salsa melihat rere disamping nya hanya memutar bola mata nya malas, sudah kebiasaan satu tahun ini bagi diri nya melihat rere seperti ini jika sudah ada galen.

I'M FATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang