5. Es Krim

2.7K 312 8
                                    

"Sampai kapan kau akan terus
seperti ini Tae?"

Taehyung menatap kakanya yang
duduk di sampingnya.
"Kau tau tujuanku hyung."

Taehyung menghela napas. "Aku tidak mungkin berhenti sebelum aku menemukan pelakunya."

"Tapi hyung tidak tega melihat kau
terus di bully, kau pikir hyung senang
melihatmu pulang dengan kotoran
setiap hari?"

"Ayolah hyung, kau juga tidak
mau membantuku jadi diam dan
biarkan aku melakukan apa yang ku
inginkan."

Taehyung meninggalkan hyungnya.
Setitik air mata jatuh dari kelopak
matanya.

Lagi-lagi dia menangis.
Dia melangkahkan kaki keluar dari
rumah menghiraukan kakaknya yang
terus memanggil, tanpa perduli para
maid yang menatapnya seperti biasa,
prihatin.

Taehyung berhenti, memperhatikan
seseorang di seberang jalan. Dia
menghembuskan napas kesal.

"Kenapa juga harus lupa bawa uang,
aku kan ingin makan es krim,"
gumamnya kesal.

"Kau mau es krim?"

Taehyung menoleh cepat ke arah
suara.

"Mau!"

Ck, Taehyung kira dia yang
ditawari ternyata anak kecil itu. Dia
mencebikkan bibirnya seperi akan
menangis.

"Baiklah tunggu disini biar hyung
belikan."

Namja itu pergi membeli es krim.

Mata Taehyung terpaku pada es krim
yang di bawa namja itu.

"Nah, ini buat nae dongsaeng!"

"Terima kasih hyung!"

Sepasang adik kakak itu akhirnya
pergi meninggalkan tempatnya
meninggalkan Taehyung dengan
wajah lesunya.

"Mau es krim," rengeknya entah pada
siapa.

"Kau mau es krim?"

Taehyung yang ingin pergi tiba-tiba
berhenti. Ingin berbalik, dengan cepat
menggeleng. Pasti bukan dirinnya
yang ditawari.

"Hei kau tidak mendengarku ya?

Taehyung diam, dia tidak ingin malu
seperti tadi.

Orang itu berdecak.

Taehyung menunggu orang itu
berbicara lagi tapi satu menit
menunggu tidak ada suara apapun
terdengar kecuali pejalan kaki yang
sedang bergurau dengan teman-
temannya.

Air mata mulai berjatuhan, Taehyung
menangis.

Pluk!

Sesuatu memegang pundaknya
membuat tangis Taehyung semakin
kencang.

"Hei?l" Orang itu membalik tubuh
Taehyung hingga menatapnya.

Deg.

"J-jungkook?"

"Kau mengenalku?"

Taehyung gelagapan. "T-tidak!"

Jungkook tertawa pelan. "Yasudah ini
untukmu." Jungkook menyodorkan
semangkuk es krim pada Taehyung.

Mata Taehyung seketika berbinar.
Sesaat Jungkook terpaku melihat
senyum kotak itu.

"Gomawo!" pekik Taehyung.
Jungkook tidak membalas namun
senyumnya dapat diartikan sebagai
kata 'sama-sama.

TBC

Not The Real Me (Kookv) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang