"Chanyeol, sebaiknya kau ajak Baekhyun berbicara berdua dulu eoh...sambil mengenalkan diri masing-masing" sahut tuan Park.
"Ayo Baekhyun" ucap Chanyeol.
"Ba-baiklah"
Rose yang melihat itupun wajahya memerah karna marah.
.
Halaman belakang"Cha-Chanyeol-ssi....A-aku ingin be-bertanya" ucap Baekhyun tergagap sambil menunduk.
"Aku tak suka berbicara dengan orang yang menunduk" ucapnya tegas. Kemudian baekhyun mendongakkan wajahnya menatap sang dominan.
"Begitu lebih baik. Kau ingin bertanya apa?"
"Bagaimana bisa kau menyukaiku?"
"Aku tidak menyukaimu" jawab Chanyeol yang membuat Baekhyun terkejut.
"...Tapi mencintaimu" lanjut chanyeol masih dengan ekspresi datarnya.
Tidak bisa dipungkiri pipi Baekhyun bersemu merah mendengar Ucapannya.
.
Satu minggu sudah berlalu. Hari ini adalah hari pernikahan mereka. Pernikahan nya diadakan di gereja dengan hiasan mewah namun elegan. Park Chanyeol mengenakan Jas warna hitam dengan gaya Hair up nya. Sedangkan Baekhyun mengenakan Jas berwarna Putih ditambah make up yg menambah kesan cantik di wajahnya itu.Pendeta menuntun mereka untuk mengucaokan sumpah janji pernikahan ini dihadapan tuhan. Dan akhirnya kata 'Aku bersedia' itu akan membuka lembaran baru hidul seorang Park Chanyeol dan Park Baekhyun.
"Silahkan pasangan untuk menyematkan cincin" tutur pendeta.
Chanyeol dengan segera menyematkan cincin dengan Garis berlian Hitam ditengah pada jari simungil. Sedangkan simungil memasangkan cincin dengan dua garis hitam yang lebih besar di jari sang dominan.
"Silahkan untuk mencium pasangannya"
Dengan segera Park Chanyeol menarik pinggang ramping Baekhyun dan menatap lekat matanya, kemuadian menempelkan bibir tebalnya itu dengan bibir tipis warna cherry sang Suami mungil. Ia sedikit melumat bibir yang lebih kecil. Kemudian melepaskannya. Dan berkata.
"Aku tau kau belum mencintaiku. Jadi aku akan membuatmu mencintaiku" ucao sang dominan.
Semua tamu yang ada disana bertepuk tangan. Kemuadian suara gelak tawa terdengar karna Sehun dan Kai berteriak "Cepat buatkan kami keponakan-keponakan yang lucu Hyung"
Baekhyun yang mendengar itu wajahnya memerah seperti kepiting rebus.Upacara pernikahan sudah selesai. Malam in adalah resepsi pernikahan keduanya yang diadakan di halaman mansion keluarga Byun. Chanyeol saat ini sedang bicara dengan kolega-koleganya. Sedangkan Baekhyun tiba-tiba di tarik Rose dan ibunya menuju ke dalam mansion.
"Kau! Berani-berani nya menggoda Chanyeol dan menikah dengannya!! Seharusnya yang menikah dengannya itu aku!! Bukan kau jalang!!"
PLAK! Haejin menampar wajah mulus putra tirinya itu.
"Kau tau? Seharusnya aku membunuhnu bersama ibumu waktu itu! Agar aku dan anakku bisa hidul tenang bersama Appa bodohmu itu"
Ucap Haejin yang membuat Baekhyun lemas tak berdaya. Baekhyun merasa hatinya lebih sakit dibandingkan tamparan Haejin tadi.
"A-apa maksud Eom-eomma?" Tanya Baekhyun yang sudah berlinang air mata.
Tanpa menjawab, Haejin malah menampar Baekhyun lagi, dan akhirnya menonjok perut Baekhyun hingga tak sadarkan diri.
.
Skip>>
.
Baekhyun membuka matanya, dan yang ia liat pertama kali adalah langit-langit kamar yang nampak asing. Karena ia terkejut, akhirnya ia langsung bangkit. Namun tiba-tiba.
"Akkhh...."ringisnya
"Kau sudah bangun?" Suara baritone itu menyapanya.
"Ka-kau?...aku dimana?" Tanya baekhyun.
"Kita ada di apartemen ku. Apa kau lupa? Kau adalah istriku" jawab Chanyeol.
"Ma-maafkan aku...tapi bagaimana biasa aku sudah ada disini...seingatku tadi aku masih berada di pesta. Dan...emm" Baekhyun mengingatnya.
"Kau pingsan. Sudahlah. Ini makan dulu aku sudah menyiapkan nya"
"Terimakasih"
Akhirnya Baekhyun memakan makanannya sampai habis. Setelah itu Baekhyun membereskannya ke dapur.Saat sampai di kamar, ia melihat Suaminya itu baru keluar dari kamar mandi. Kemudian ia mematung di tempat. Wajahnya tiba-tiba memerah dan panas saat melihat dada bidang dan perut kotak-kotak sang suami. Lama melamun, Baekhyun bahkan tak sadar jika Chanyeol sudah berada di depannya.
Tbc:)
Maaf kalau kalimatnya rada aneh ya sayang....
Ini work pertama aku...jadi maaf kalo amburadul😭❤
KAMU SEDANG MEMBACA
C & B [END]
RandomKeluarga merupakan tempat seseorang mendapatkan kebahagiaan. Namun berbeda halnya dengan namja mungil yang sedang duduk dilantai gudang sambil memeluk kaki-kaki kecilnya itu sembari mengusap tiap tetes air mata yang mengalir. "Hiks...hiks...eomma...