Y

88 11 0
                                    

"Bagaimana keadaan suami kecil saya dok? Apakah penyakitnya serius? Apa dia perlu dirawat?" Tanya Chanyeol bertubi-tubi sambil melihat wajah pucat Baekhyun yang terpejam diranjang pemeriksaan.
"Tenang tuan Park....tenang dulu...Sepertinya penyembuhan nyonya Park agak lama. Karna...." gantung sang dokter. Raut wajah Chanyeol kelihatan khawatir.
".....dia sedang membawa Park Junior"
Chanyeol hanya diam.
"Usia kandungannya 3 minggu Tuan"
Chanyeol masih diam memproses kalimat itu.
"Nyonya park sedang mengandung tuan"
"A-apa itu benar dok??"
"Tentu tuan. Nyonya park sedang mengandung. Usianya baru 3 minggu. Jadi saya harap Tuan Park selalu menjaganya dengan baik, dan usahakan Nyonya Park tidak melakukan aktivitas berat" jelas sang dokter.

Sementara sekarang Seorang Park Chanyeol sangat bahagia. Ia tidak mampu membendung kabahagiaan nya itu, sehingga ia menitikkan air matanya.

Kemudian tanpa menunggu lama, Chanyeol langsung menghampiri Baekhyun di Ranjang rumah sakit dan langsung menciumi pipi gembil sang istri.

"Terimakasih Baby" ucap Chanyeol.
"Terimakasih untuk apa Chan?" tanya yang lebih pendek.
"Terimakasih telah menerimaku menjadi pendamping hidupmu....terimakasih atas kasih sayangmu...dan....terimakasih karena sudah bersedia membawa Park Junior di dalam sini" tunjuk Chanyeol di perut Baekhyun.
"A-apa maksutmu Chan?? Park Junior??"
"Iya Baby...kau sedang membawa Park Junior disini. Aku sangat mencintaimu Baby. Aku janji akan selalu menjaga kalian"
"Chann....Apa yang kau katakan benar??"
"Sayang....apa kau tak percaya pada suami tampan mu ini eoh??"

Tiba-tiba Baekhyun menangis.
"Hiks....hiks...huwee......"
"Ssttt...kenapa menangis sayangg??? Tenanglah..."
"Yeolliii....aku...aku sangat senang hiks...tapi..."

Chanyeol mengernyit bingung.
"Tapi apa??"
"Tapi bagaimana jika Yeolli lebih menyayangi Aeri hiks.."
"Aeri siapa sayang??"
"Hiks...aeri...Baby aeri hiks..."
Chanyeol yang akhirnya paham kalau Baekhyun cemburu dengan anaknya sendiri yang bahkan belum lahir pun tertawa terbahak-bahak.
"Ha.ha.ha......"
"Isshhh.....Yeolli...kenapa tertawa hiks..."
"Bagaimana Baekki cemburu pada Baby Aeri hmm?? Baby aeri anak kita sayang....sudah seharusnya Daddy nya yang tampan ini menyayanginya. Dan untuk Baekki..hmmm....tenanglah...Baekki sudah memiliki tempat khusus di sini" tunjuk Chanyeol di dadanya.

Baekhyun yang diperlakukan seperti itu oleh Chanyeol tentu sudah sangat merona.
"Pelukk...." rengek si mungil.
Chanyeol mendekap sang istri dengan penuh kasih. Sementara Baekhyun sibuk menyamankan posisi di dada bidang Chanyeol.

"Ekhm...Tuan-tuan" deheman sang dokter menyadarkan mereka.

Kemudian Chanyeol berdehem untuk mengurangi kecanggungannya.

C & B [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang