Prologue.

450 98 19
                                    

London, musim dingin 2020.

Banyak orang bilang, perjodohan tidak akan menghasilkan keluarga yang bahagia, hanya akan menciptakan luka karena pernikahan yang terpaksa.

Banyak juga yang bilang bahwa pernikahan atas paksaan akan membawa dampak buruk bagi masa depan keluarganya. Hal itulah yang membuatku takut dengan yang namanya perjodohan, namun sosoknya membuktikan bahwa semua yang orang bilang itu tidak benar.

Tidak selamanya pernikahan karena paksaan akan menciptakan luka, walaupun banyaknya halang rintang bukan berarti kita tidak berhak bahagia. Aku percaya bahwa setelah luka akan ada bahagia yang tercipta.

Percayalah bahwa skenario tuhan selalu baik, rencana-nya selalu sempurna dan tidak akan salah. Tuhan tahu kapan kita terluka dan tuhan tahu juga tahu kapan kita akan bahagia.

Dan untuk kamu, suamiku. Aku sangat ingin mengucapkan terima kasih kepadamu. Terima kasih telah menerimaku dan terima kasih karena selalu ada untukku.

Let's start the story..

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

impLOVEssible ✔ [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang