t u j u h

2.6K 305 26
                                    

   Seperti biasa, vote dulu hehe👍

terima kasi🙏

.

Setelah kejadian beberapa hari lalu, Jaehyun menjadi sangat posesif dibandingkan sebelumnya. Ia tidak membiarkan Lisa pergi tanpa sepengetahuan dirinya, ia juga tidak mengizinkan Lisa membuka pintu apartemennya seorang diri, bahkan ia tidak mengizinkan Lisa bekerja untuk dua hari kedepan.

Contohnya seperti sekarang ini, pemuda itu mempautkan jari tangannya pada jari-jari Lisa tanpa berniat melepaskannya sedikitpun. Sementara pria itu dengan tenang tertidur dipangkuan Lisa sangat nyaman.

Jaehyun juga sudah menyerahkan pekerjaannya untuk dua hari kedepan pada Bambam. Dan mau tidak mau, Bambam harus menerima. Walaupun awalnya pria itu juga mengeluh tidak mau karena ia pikir pekerjaan itu akan membuat dirinya semakin pusing tujuh keliling.

Drrtt. Drrtt.

Ponsel Lisa berbunyi dan terdapat nomor Ibunya yang menghubungi. Langsung saja ia mengangkat sambungan tersebut.

"Ne, ada apa, Bu?"

"Yak, Lisa-ya. Nana bilang kau sekarang tinggal bersama kekasihmu, eoh?"

Lisa mengulum bibirnya sendiri karena ragu untuk menjawabnya. "N-ne, Bu."

"Yak! Siapa bilang kau diperbolehkan tinggal bersama?!"

Lisa tercekat seketika. "Bu, maksudku tidak-"

"Kata kakakmu," Ella tersenyum miring disebrang sana.

"Aish!"

"Ey, Lisa-ya, kau tidak ingin kenalkan kekasihmu pada Ibu? Ibu kan juga ingin tahu siapa pria itu."

"Aish, Ibu yang benar saja. Nanti saja, ne?"

"Ah, kau ini tidak asik. Ya sudah. Cepat beritahu oppamu, nanti kau yang ada diamuk jika kau tidak memberitahunya sama sekali."

"Aish, Ibu.. Jangan menakut-nakutiku seperti itu."

Ella terkikik dari seberang sana.

"Ah, Bu. Apa Ayah tahu juga? Lalu bagaimana reaksinya?"

"Kau akan dipanggang sepertinya,"

"Ibuu!! Ayolah, serius sedikit.."

"Ne, ne, arraseo. Ayahmu bilang priamu itu sudah meminta izin padanya, jadi tidak perlu khawatir."

"Mwo?! Bagaimana bisa dan semudah itu?"

"Yak.. itulah hebatnya kekasihmu. Ibu juga tidak tahu bagaimana bisa kekasihmu semudah itu mendapatkan izin dari Ayahmu."

"Ya sudah, nanti aku akan memberitahu Jin oppa."

"Ne, jaga dirimu baik-baik, ya? Bye, sayang.."

"Ne.."

Tut.

Huft, benar juga. Ia hampir saja melupakan Seokjin. Jika ia tidak segera memberitahu pria itu bahwa Lisa sekarang berkencan dan tinggal bersama Jaehyun, yang ada Seokjin menghabisi Jaehyun berikut juga dirinya akan habis oleh ocehannya.

"Kenapa, sayang?" ucap Jaehyun ketika terbangun dan melihat raut wajah Lisa yang sedikit murung dan tampak berpikir.

"Oh, kau sudah bangun ternyata."

"Kenapa, hm? Apa ada masalah?"

"Tidak, tidak ada."

Jaehyun lantas mengangguk paham dan bergerak memeluk pinggang mungil Lisa seperti anak kecil. "Aku menyayangimu," ucapnya.

Clingy | Jaelice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang