l i m a

2.8K 322 6
                                    

Di vote dulu yuk! dibiasakan😊

terima kasih🙏

**

"LISA!" seru pria itu yang tak lain adalah Jung Jaehyun.

Lisa terdiam memandangi Jaehyun, beberapa detik kemudian pria itu mendekat dan menarik tangan Lisa untuk pergi menjauh dari studio pemotretan tanpa sepatah kata apapun.

"Wae? Kenapa kau melakukan itu, huh?" tanya Lisa ketika Jaehyun sudah membawanya ke rooftop.

"Wae katamu?! Ck, jelas-jelas aku tidak suka, Lisa."

"Aku lebih tidak suka kau mengatur hidupku!" ucap Lisa dengan nada meninggi.

"..kau tahu? Ini adalah pekerjaan yang aku mau sejak dulu. Aku bekerja sebagai seorang model untuk membuktikan pada orangtuaku bahwa aku juga bisa berusaha sendiri dengan impianku selama ini, Jaehyun!"

"Lisa.."

Lisa berdecak kasar. "Ck, apa kau juga tahu? Aku sedikitpun tidak pernah meminta dirimu untuk mendekatiku seperti ini, Jae. Tapi kau memaksanya. Dan aku, aku bahkan telah berusaha membuka hatiku untukmu. Tapi apa? Kau malah berlaku seenaknya seperti ini! Apa itu bentuk balasanmu padaku? Begitu?"

"Lisa, maafkan aku-"

"Benar, bukan? Bahkan kau tidak tahu satupun. Baik, aku tahu maksudmu. Tapi kau benar-benar tidak bisa melakukan semuanya dengan seenakmu seperti ini!" mata gadis itu terlihat semakin memerah dan pelupuk matanya penuh dengan air bening yang siap jatuh dan tidak tertahan lagi.

Jaehyun meraih tangan Lisa namun dihempas kasar begitu saja. "Lisa, dengar-"

"Baiklah. Mungkin untuk beberapa saat aku tidak ingin-"

"Lisa! Dengarkan aku!" Jaehyun menarik Lisa kedalam pelukannya. Membuat elusan pelan pada kepala si gadis agar bisa lebih tenang.

"Jae, lepas-"

"Dengarkan aku. Aku minta maaf telah menyakitimu dengan sikapku tadi, aku tidak bisa menahan emosiku ketika aku mengetahuimu sedang pemotretan untuk majalah diperusahaanku. Aku hanya tidak suka wajahmu terpampang dimana-mana. Apalagi diperusahaan milikku sendiri. Aku tidak suka kau memperlihatkan wajah cantik dan lekukan tubuhmu pada orang lain, Lisa. Aku tidak suka."

Tangisan Lisa akhirnya pecah dalam pelukan Jaehyun. Air pada pelupuk matanya berhasil luruh secara bersamaan. Bola mata gadis itu terlihat memerah menahan hujaman menyesakkan yang sedang ia rasakan di benaknya. "Tapi kau tetap tak berhak seperti itu, Jaehyun. Hiks!"

"Aku berhak, Lisa. Karena aku benar-benar menyayangi dan ingin memilikimu seutuhnya. Tolong, pahami aku.."

"Ck, memangnya kau pernah memahami aku? Begitu? Hiks,"

Jaehyun diam-diam semakin mengeratkan pelukannya. Ia memejam matanya lamat-lamat ketika mendengar kalimat itu terucap dari bibir Lisa sendiri. Pria itu semakin merasa bersalah dan semakin tidak ingin kehilangan Lisa begitu saja karena kebodohannya ini. Ia benar-benar tidak sanggup.

"..hm? Kau pernah memahami aku, Jae? Pernah, tidak! Hah?!"

Jaehyun semakin beribu-ribu kali lipat mengeratkan pelukannya. Mendengar kalimat itu membuat ia benar-benar merasakan bagaimana hatinya tercabik-cabik hanya karena tidak ingin kehilangan wanita yang ia cintai. Ya, Jaehyun mencintai Lisa. Bahkan sangat.

"..aku juga hanya mengisi majalah-majalah tertentu. Aku tidak pernah menjadi model majalah dewasa karena aku pun juga tidak ingin! Hiks!"

"Ya, aku tahu, Lisa. Aku tahu.. aku hanya tidak ingin-"

Clingy | Jaelice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang