Pocky Challenge

646 96 5
                                    

Ehem sebelum mulai guru Naa_Saa disini, hehew.

Nah bagi yang belum tau apa itu pocky challenge, ini dia penjelasannya :

Ini adalah sebuah permainan antara dua orang yang masing-masing menempatkan ujung stik Pocky di mulut mereka. Kemudian, mereka akan memakannya dengan kemungkinan berciuman satu sama lain.

Untuk yang lebih detail bs langsung liat di Google dngn mengetik 'apa itu pocky challenge' oke?

Nah udah ngerti ya, oke langsung ke ceritanya...

Nah udah ngerti ya, oke langsung ke ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Malam ini Kirishima pergi ke kamar Bakugou dengan alasan bosen di kamar sendirian.

"Hey Bakugou," panggil Kirishima sambil mengambil satu batang pocky dan menggigitnya.

"Apa?" Bakugou hanya melirik sekilas kearah Kirishima dan melanjutkan acara membacanya.

"Apa kau tidak bosan membaca buku terus dari?" Kirishima mulai kesal karena di cuekin oleh Bakugou dari tadi.

"Tidak."

"Bagaimana jika kita bermain?" Tanya Kirishima.

"Bermain apa?" Bakugou menutup buku yang di bacanya dan menatap Kirishima.

Kirishima mengambil sebatang pocky lalu menggigitnya di ujung tanpa mematahkan.

"Ini." Kirishima menunjuk ujung pocky yang satunya lagi.

"Kau meminta ku untuk menggigitnya?" Tanya Bakugou belum paham dengan yang dimaksud oleh Kirishima.

Kirishima mengagukkan kepalanya.

Bakugou berjalan mendekati Kirishima dan tak. Bakugou langsung memotekkan pocky yang digigit oleh Kirishima sekaligus.

"Bukan seperti itu cara mainnya," protes Kirishima.

"Lalu bagaimana? Kau kan tidak menjelaskan cara bermainnya," ucap Bakugou sambil menghabiskan pocky yang telah diambilnya tadi.

"Kau dan aku harus bergantian memakannya dikit demi dikit sampai habis tanpa boleh terpotong di tengah jalan," jelas Kirishima .

"Oh. Sampai nempel di bibirmu?" Tanya Bakugou terang - terangan.

"Yah bisa dibilang seperti itu."

"Baiklah mari kita lakukan," ujar Bakugou dengan nada percaya diri.

"Oke." Kirishima mengambil  sebatang pocky lalu menggigitnya.

Bakugou mulai menggigit ujung satunya, Kirishima mulai memakan pocky dari sisi yang satunya di lanjutkan Bakugou yang memakan pocky sedikit dan begitu terus selanjutnya.

Kirishima yang mengikuti permainan pocky challenge ini, masih terus memajukan wajahnya sembari memakan pocky tersebut dikit demi sedikit akan tetapi mata Kirishima terpaku pada satu titik yaitu bibir Bakugou yang terlihat lembut.

Tanpa ia sadari ternyata jarak wajahnya dengan wajah Bakugou sudah sangat dekat.

Dan membuat Kirishima tidak siap saat Bakugou menempelkan bibirnya dengan bibir milik Kirishima.

Ciuman itu berlangsung sangat cepat.

"Ck. Liat siapa yang kalah sekarang," ucap Bakugou sambil mengelap sisi bibirnya dan membuat saliva entah milik siapa jatuh ke lantai.

Kirishima yang masih mematung baru sadar karena merasakan ada saliva yang mengalir deras dari sisi bibirnya.

"Hmph. Sekarang kau yang menggigit pocky pertama kali," kata Kirishima sambil mengelap dengan kasar sisi bibirnya.

"Baiklah," ucap Bakugou sambil mengambil sebarang pocky sambil menggigitnya di salah satu ujungnya.

Kirishima mulai memakan pocky yang digigit oleh Bakugou.

Saat jarak bibir mereka sudah dekat, Kirishima melakukan kesalahan dengan memotong pocky-nya terlalu banyak.

Melihat itu Bakugou langsung memakan sisa pocky dimulutnya dengan cepat dan langsung mendorong kepala Kirishima.

Cup. Bibir mereka telah menempel.

"Mmm... haaa.... mmh..."

Bakugou dan Kirishima saling melumatkan lidah mereka.

"Mmm... mmmha..."

Saliva entah milik siapa mengalir deras di sisi bibir Bakugou.

Mereka memutuskan untuk menyudahi ciuman mereka untuk mengambil nafas.

"Aku bosan bermain," ucap Kirishima sambil mengelus bibir milik Bakugou.

"Aku juga. Bagaimana kita lanjutkan permainan yang kita buat saja," ujar Bakugou seraya menatap mata Kirishima.

"Kenapa tidak."

Mereka kembali saling melumatkan lidah mereka
(melumatkan lidah itu = saling memainkan lidah pasangannya).

Dan ciuman itu berlangsung sangat lama, ciuman yang benar - benar penuh rasa cinta? Atau malah rasa nafsu?







Aduh. Kepala ku masih sulit untuk menghafalkan kalimat - kalimat yang tepat T_T

Semoga masih bisa membayangkannya menggunakan imajinasi kalian ya.

Maaf banget kalau gaje:/
Bye~

#Stay At Home
#Salken ya

#Stay At Home#Salken ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KiriBaku Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang