Sekedar cerita - cerita pendek dari fan Kibaku.
Ship : Kiribaku.
Anime : Boku No Hero Academy.
Engga suka sm ship yang tertera bisa silahkan kunjungi lapak yang lain.
Ps : setiap judul yang berbeda memiliki cerita yang berbeda juga.
Cover by : me
Te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ps : Kali ini cerita ini mengisahkan ke seharian Kirishima.
★ ★ ★ ★ ★ ★
Hari ini adalah hari yang biasa - biasa saja. Oke, mungkin juga tidak. Perkenalan namaku Kirishima Eijirou, aku laki - laki tampan berambut merah terang dan mungkin sedikit bodoh, entahlah Bakugou selalu berkata aku ini bodoh atau ia akan berteriak idiot dengan suara khas miliknya.
Aku terbangun dari tidur ku dengan lesu, aku malas sekali untuk sekolah hari ini. Tapi jika aku tidak mengetuk pintu kamar Bakugou tepat waktu, maka habislah aku dicaci maki atau mungkin akan diledakkan.
Aku segera bangun dari kasur ku yang terlihat masih ingin ku tiduri, tapi nyawaku lebih penting dari pada memikirkan kasur itu. Aku langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Butuh waktu sekitar 10 menit untuk aku membersihkan diri, setelah selesai mandi, aku pun langsung berpakaian seragam sekolah U.A.
Yosh. Semua sudah rapih mulai dari menata rambut, berpakaian dengan rapih, dan merapihkan peralatan sekolah.
Sekarang tinggal menjemput Bakugou untuk mengajaknya ke kelas bareng.
Aku pun segera mengambil tasku yang kuletakan di atas kasur, setelah memakai kan tasku di pundak aku pun segera keluar dari kamarku sebelum tak lupa aku mengunci pintu kamarku.
Tok tok tok
Tak berselang lama Bakugou pun langsung keluar dengan pakaian sekolah yang sedikit berantakan lengkap dengan tas kesayangan di pundaknya dan tentu saja dengan wajah judes khas Bakugou.
"Apa aku telat?" Tanya ku takut jika Bakugou marah karena aku telat mengetuk pintunya.
"Sangat," jawabnya dengan nada dingin.
"Eto..." mendengar perkataan Bakugou aku pun menjadi salah tingkah. Dan aku juga takut jika Bakugou akan marah besar kepada ku.
