Ice Cream In My Heart

451 61 37
                                    

"Bakugo~ aku ingin es krim itu~"

"Heee..? Mana uang mu?"

"Bakugo yang bayar dong~! Masa aku?"

"Hmph... iya iya, kali aku akan bayarkan, dasar Eijiro enggak modal."

"HEY-!"




"Oi Eiji kau mau kita mau kemana?" Tanya Bakugou sambil mengikuti Kirishima dari belakang.

"Sudah ikut saja!" Jawab Kirishima sambil terus berlari membuat jaraknya dengan Bakugou semakin menjauh.

"Cih siapa ka-"

Kirishima berhenti. Begitu pula dengan Bakugou.

"Tada~ taman rahasia kita berdua," ujar Kirishima sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi hiu miliknya.

"Huh? Aku yakin taman sudah banyak orang yang mengetahui letaknya," ujar Bakugou dengan cuek padahal sesungguhnya ia sangat menikmati suasana di taman ini.

"Hmm, mungkin kau benar. Tapi ini taman yang indah bukan?"

"Hmh"

"Oh iya. Sebentar."

Kirishima merogoh kantong jaketnya. Lalu menarik sesuatu dari sana.

"Tada! Aku bawa dua es krim!" Seru Kirishima sambil tersenyum lebar.

"Hey! Bagaimana bisa kau membawa es krim itu di kantong jaketmu? Dan apakah itu tidak mencair?"

"Sebenarnya ini sudah mencair, aku bisa merasakan es krim tidak padat lagi."

"Cih, sudahku duga. Lalu bagaimana kita bisa memakannya?" Tanya Bakugou dengan tatapan serius.

Kirshima kembali merogoh kantong sebelah kirinya lalu mengelurkan sebuah gunting dari sana. "Hmm... aku bawa gunting, kita minum saja es krimnya."

"S-sebenarnya seberapa besar kantong jaketmu itu?"

"Huh? Entahlah aku kan bukan pembuat baju."

"Sudahlah dari pada memikirkan hal rumit seperti itu lebih baik kita duduk dibangku ini sambil menikmati es krim, seperti anak kecil pada umumnya," ucap Kirishima sambil menepuk sebelah bangku taman yang ia duduki terlebih dahulu.

Bakugou hanya bisa mengikuti kemauan Kirishima dengan pasrah. Dia duduk tepat disebelah Kirishima. Tak lama kemudian Kirishima menyodorkan bungkus es krim yang pada bagian atasnya sudah digunting oleh Kirishima.

Terdapat jeda yang cukup panjang diantara mereka berdua karena asik pada es krim cair masing-masing.

"Hey Bakugo~"

"Apa?" Bakugou menoleh ke Kirishima.

Tatapan Kirishima lurus kearah langit. Angin malam berhembus, membuat rambut sebahu milik Kirishima ikut bergerak seirama dengan arah angin malam.

"Apakah aku telah mencairkan es yang ada di hatimu?"

- 💨

Bakugou megikuti kearah pandangan Kirishima. Disana dia menemukan banyak bintang yang menghiasi langit malam.

Melihat bintang yang begitu banyak Bakugou teringat dengan perkataan Kirishima.

"Hey, Bakugou, aku senang karena banyak bintang di langit sana yang akan menemani mu setelah aku pergi."

Mengingat kalimat itu bibir Bakugou perlahan terangkat keatas.

"Kau... bodoh," maki Bakugou dengan nada pelan.

"Dasar, rambut aneh yang bodoh," lanjutnya.

Bakugou mengalihkan pandangannya kearah bawah.

Matanya melihat kearah dua es krim yang sedang dipegang di kedua tangannya.

Senyum diwajahnya perlahan memudar. Ia melirik kearah sebelah kanannya, tempat biasanya Kirishima duduk menemani dirinya dengan perkataan bodohnya yang tidak pernah masuk akal.

Namun sekarang dia,

sendirian.

Tidak ada Kirishima disampingnya.

"Cih, aku mungkin tidak bisa mendengar atau melihatmu tapi aku tau, bahwa sekarang ini kau sedang berteriak karena es krim nya mencair."

Bakugou tertawa kecil setelah memproses perkataannya barusan.

"Ku beritahu ya,

kau tidak perlu berteriak, karena es krim ini ku anggap seperti hatiku."

Angin malam kembali berhembus pelan.




Bakugou berharap Kirishima tidak terlalu lama memproses perkataannya barusan, karena dia tidak ingin mengulangi perkataannya.

"Oh, ya satu hal lagi. Jangan lupa tanyakan kepada Tuhan cara menjadi pintar secara instant-"

"sebab kau ini sangat bodoh."

Walaupun wujud Kirishima tidak dapat dilihat olehnya tapi Bakugou bisa merasakan jika Kirishima sedang meneriaki nya dari atas sana.




FIN

Ice Cream In My Heart
END

Hallo semuanya!

Aku come back uhuy! //plak

Hoho, jadi untuk cerita kali ini aku terinspirasi dari FF-IwaOi by impala-tardis

Langsung dibaca ya (FF buatan impala-tardis) (btw aku engga berani tag:/

Mohon maaf mohon maaf engga gitu lagi deh beneran☹️

Engga sama persis kok alurnya dan untuk latarnya engga sama, kalau engga percaya silahkan cek aja

Ngomong-ngomong mulai hari ini FF KiriBaku ini dipegang dua orang, eh- dua hewan maksud nya si Kodok dan si Lalat.

Si Lalat yang buatin judulnya sedangkan aku sebagai seekor kodok yang buatin alurnya.

Dan satu hal lagi...

Ada yang mau peluk online?

(づ。◕‿‿◕。)づ

Selamat Tahun Baru, 2021

Semoga selalu diberi jalan keluar untuk semua masalahnya, oke?

Thanks juga buat 8K leader dan 1K Vote!
<3

KiriBaku Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang