Video

786 51 2
                                    

Ting!

Hyunjin mengambil ponselnya yang berada di nakas guna mengecek notifikasi yang masuk.

"Masih saja menganggu, padahal sudah jam segini" keluh pria itu.

"Huh? Nomor siapa ini?" Tanyanya pada diri sendiri. Awalnya ia mengira notifikasi itu berasal dari gurunya yang hendak memberikan tugas. Ia membuka pesan itu.

"Video apa ini? Putar atau tidak ya? Tapi aku takut, bagaimana jika ini video pembunuhan?" Ia bergidik dengan pemikirannya sendiri. Ia memutuskan untuk membuka video yang dikirimkan dari nomor yang tak dikenal.

'Hai Hyunie!' sapa orang dalam video tersebut dengan senyum yang terukir di wajah manisnya.

'Tonton video ini sampai habis ya.' ucap pria dalam video tersebut. Ia memberi jeda cukup lama sebelum melanjutkan kalimatnya.

'Aku Han Jisung, salah satu penggemarmu. Aku tau mungkin ini bukan hal penting bagimu, tapi ini sangat penting bagiku. Karena pada akhirnya kau bisa tahu bahwa aku ada di dunia ini. Aku tidak bisa bilang secara langsung karena kau selalu dikelilingi banyak orang dan aku tidak akan bisa mendekati mu apalagi berbicara dengan mu. Jadi aku hanya bisa mengirimkan video ini. Pasti kau bingung darimana aku mendapatkan nomormu, tapi aku takkan memberi tahu mu. Itu adalah rahasiaku hehe. Kau tak perlu takut aku bukan orang jahat.' pria dalam video itu terdiam, ia seperti sedang berfikir. Hyunjin dibuat gemas oleh pria ini dan ia yakin semua orang yang melihatnya pasti juga akan gemas dengan pria ini.

'Ah aku bingung ingin berbicara apalagi. Sepertinya aku harus menyudahi video ini karena aku bingung harus mengatakan apalagi. Jika kau merasa terganggu kirimkan saja pesan padaku maka aku tidak akan pernah mengirimi mu video ku lagi. Tapi tidak mungkin sih kau membalas pesanku. Baiklah, sampai jumpa Hyunie' Pria manis itu mengakhiri videonya seraya melambaikan tangannya.

"Dia manis sekali." puji Hyunjin pada lelaki dalam video. Ia mengetikkan balasan pada nomor tak dikenal itu. Tak lupa ia menyimpan nomor itu.

Hanie🐿️
Hai Hanie, aku tidak tahu jika aku seterkenal itu haha. Terus kirimi aku videomu ya!
02.55

Setelah membalas pesan itu Hyunjin tersenyum. Ia heran mengapa orang semanis itu bisa menjadi penggemarnya. Dan bagaimana Jisung bisa mempunyai ide untuk membuat video. Kenapa tidak mengirim surat atau mengiriminya pesan saja. Jika orang lain pasti akan melakukan opsi kedua. Jisung sangat unik menurut Hyunjin. Dan lucunya lagi Jisung hanya mengatakan hal yang tidak penting seperti yang ia katakan pada awal video. Tetapi Jisung berhasil menarik perhatian seorang Hwang Hyunjin.

---

Bosan adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Hyunjin saat ini. Ia sedang menunggu sahabatnya di sebuah cafe untuk kerja kelompok. Ia mengambil ponselnya dari dalam ransel. Tujuannya adalah mengirimkan pesan pada sahabatnya yang tidak tahu waktu itu. Namun pandangannya teralih saat melihat seseorang yang tak asing di luar cafe.
Ia berusaha mengingat siapa orang itu namun tetap saja ia tak ingat. Hyunjin bangkit dari duduknya tapi belum sempat melangkah sahabatnya sudah datang dan menghampirinya membuat Hyunjin lupa tujuannya berdiri.

"Maaf aku terlambat. Tadi aku menabrak seseorang" ucap temannya itu.

"Ya tak apa" balas Hyunjin malas.

"Ayo kita kerjakan tugasnya" jawab Chan tanpa basa-basi lagi.

"Baiklah, aku ingin segera pulang" balas Hyunjin.

Mereka mengerjakan tugas dengan tenang. Tidak ada kesulitan sama sekali karena mereka berdua memanglah anak yang pintar. Tidak hanya itu mereka juga merupakan murid terkenal di sekolahnya karena mereka memiliki wajah yang tampan. Mereka juga ahli dalam bidang olahraga. Sempurna adalah kata yang menggambarkan mereka.

InsomniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang