Musim Semi✔

03. trowback

"Jatuh cinta itu memang mudah, seperti kita menyukai makanan yg enak tentu kita langsung bisa menyukainya dan jatuh cinta.

Tapi tidak untuk kehilangan. Begitu barang yg kita cintai dan sayangi hilang, kita akan merasakan kesedihannya"

~ jung jaehyun ~

"Mah, pah. Aku pergi dulu ya" jaehyun yg tergesa-gesa dari kamarnya menuruni tangga.

"Mau kemana kamu?sarapan dulu sinih" yoona yg sedang menyiapkan makanan untuk sarapan keluarga.

"Aduh mah udah telat nih, tar jae makan disekolah aja" jaehyun langsung saja berpamitan sama orang tuanya.

"Yaudah hati-hati ya, jangan ngebut bawa motornya" teriak yoona karena anaknya pergi dengan terburu-buru.

"Dasar anak itu, selalu saja seperti itu" siwon yg sedang menunggu, duduk dimeja makan dan melihat kepergian anaknya.

Mamah yoona dan papah siwon adalah orang tua jaehyun.

Mereka adalah keluarga yg harmonis dan kaya raya. Tapi, mereka tidak pernah meninggi dan sombong kepada siapapun.

Mereka sangat dihormati oleh semua orang, karena siwon adalah seorang CEO perusahaan teknologi samsung yg berada di Gangnam station area seoul.

Jaehyun adalah anak satu-satunya mereka. Banyak sekali orang-orang yg ingin memiliki anak CEO itu. Siapa sih yg gak mau sama jaehyun (author juga mau dong hehehe).

Dia anak yg tampan, pintar, baik dan dia orang yg penyayang. Tapi... dia orang yg ceroboh juga, seperti barang yg dia beli begitu saja dan dia simpan dengan asal dan main lempar saja.

Hari ini aku berangkat bareng bersama nanda. Aku jemput dia kerumahnya, dan saat sampai di depan rumahnya. Nanda sudah berada didepan rumahnnya sedang duduk. Mungkin sedang menunggu ku.

Nanda adalah wanita yg aku cintai, dia wanita yg penuh dengan senyuman manis, baik, pintar, tidak seperti saudara kembarnya. Nadia yg cerewet dan bar-bar.

Wanita tangguh yg aku inginkan akhirnya kudapati. Seseorang yg selalu memberikan ku kekuatan, semangat. Membuat ku senang akan hal itu.

Wanita anggun yg lemah lembut dengan rambutnya yg selalu terikat dan berponi sangatlah cantik dan imut.

Sejak pertama bertemu dia, dan pertama kenal dia, aku langsung jatuh cinta. Ibaratkan cinta pandangan pertama karena senyumannya yg manis.

"Lah nanda sama lo je?terus gue berangkat sendiri gituh?" Nadia kesal karena jaehyun selalu mengajak berangkat sekolah bareng nanda.

"Iyah lah, kan dia pacar gue. Terus lo mau ikut juga gituh?sanah cari pacar mangkannya" celetus jaehyun yg membuat nadia kesal.

"Iyeh yg bucin mah bebas, dah sonoh minggat lu bawa noh pacarlu" nadia kesal lalu meninggalkan mereka berdua.

"Yaelah gituh aja ngambekan, yaudah maafin gue neng" ledekan jaehyun membuat nanda menggeleng kepala.

"Kamu tuh yah gak boleh gitu sama nadia, tiap hari ada aja berantemnya" nanda yg mulai pusing akan tingkah jaehyun dan nadia.