PART 12

4.1K 355 39
                                    

HunKai Area'
🍁
.
Mpreg! Angst! BxB

•°'.•°'.•°'.•°'.•°'.•°'

Sehun turun dari mobilnya memasuki rumah sakit yang merawat Chen, ia masuk dengan tergesa-gesa menghiraukan tatapan orang orang yang menatapnya aneh,?
Bagaimana tidak, seorang CEO ternama di Korea datang ke rumah sakit di pagi hari dengan keadaan kacau, wajah sembab, mata merah, penampilan acak-acakan, dengan nafas memburu Sehun berusaha acuh dengan tatapan halayak umum tentang dirinya.

Ia memasuki ruang rawat inap yang di tempati Chen, dapat sehun lihat teman kecilnya yang menyandarkan punggungnya di kasur rumah sakit, dengan tubuh lemah, infus di tangannya, juga bekas luka di dahi yang tertutup kapas.
Sehun mendekat mengambil langkah pelan, hingga pandangan mereka bertemu seulas senyum timbul di wajah pucat Chen.

"Sehun?, Oh Sehun?," Chen bertanya lemah, tapi tak dapat dipungkiri ada nada gembira yang terdengar di ucapan Chen.
Sehun mendekat hingga ia berada di samping Chen

"Ada yang sakit?" Sehun bertanya sambil mengamati tubuh lemas Chen. Chen menggeleng kan kepala pelan.

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik."

"Kenapa kau ada di sini?" Chen bertanya lirih, tubuhnya remuk, sakit di setiap penjuru tubuhnya, kecelakaan kemarin membuatnya tubuh Chen menjadi kacau.

"Kau tahu Kai di mana?"

"Beruang manismu?" Sehun mengangguk antusias, Chen menghela nafas pelan, menatap Sehun sendu.

"Dia pergi ke kota kurang lebih lima tahun yang lalu." Sehun menatap Chen bingung, kota?, jadi selama ini, Kai ada di sekitarnya?, Kenapa Sehun tak pernah melihat Kai di kota?, Kenapa Sehun tak mengenali wajah beruang manisnya?, Sehun dibuat penasaran apa yang terjadi sebenarnya.
"Aku juga tak tahu, kemana Kai pergi bekerja, dia hanya bilang akan pergi ke kota." Chen menjelaskan dengan lirih, tenaganya belum pulih seutuhnya.

"Siapa nama aslinya?"
tanya Sehun

"KIM JONGIN."

Suara lemah Chen seolah petir bagi Sehun, badannya menegang, apa-apaan ini, seorang yang ia sakiti adalah seorang yang dulu menyelamatkan nya dari insiden itu.

🍁

Sehun berjalan dengan tatapan kosong, ia berjalan tanpa tujuan, tak ada lagi Oh Sehun yang angkuh, tak ada lagi Oh Sehun yang dingin, tak ada lagi Oh Sehun yang Kejam hanya ada Oh Sehun yang kacau sekarang.
Sehun menyusuri lorong rumah sakit, bayang-bayang akan Jongin di masa lalu terngiang ngiang di kepalanya.

.

_-flahback on-_

.

"Tolong!"

"Tolong!"

Sehun kecil berteriak histeris saat penyumbat mulut yang menyumbat mulutnya terlepas. Sehun ketakutan, kedinginan, kelaparan,
Sehun tak tahu ia di mana,terakhir kali yang Sehun ingat adalah berjalan menuju pagar sekolah menuju salah satu mobil ayahnya, tapi saat ia membuka mata ia berada di ruangan berdebu, kotor, lembab dan gelap.

Destiny Of My Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang