PART 16

3.7K 332 35
                                    

HunKai Area'
🍁
.
Mpreg! Angst! BxB

•°'.•°'.•°'.•°'.•°'.•°'

Sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar Sehun. Sehun bangun, mengusap matanya yang masih tertutup.

'akh'

Ia meringis sakit saat merasakan kepalanya yang berdenyut, aroma tak sedap memenuhi rongga hidungnya. Sehun tidak mengingat apapun tadi malam seingatnya ia hanya pergi ke club untuk melampiaskan kan rasa sakit hatinya dan saat membuka mata ya sudah berada di dalam kamarnya,
pikiran Sehun berkecamuk saat menengok ke samping kiri tempat tidurnya nya.

Siapa lelaki yang tertidur di ranjangnya?, tunggu!, Kenapa tubuhnya merasa dingin. Sehun membuka selimut putih yang menutupi bagian bawahnya

What the fuck!

Dia telanjang, bagaimana bisa?, dan lelaki di sampingnya?,

"Jangan-jangan!"

'cklek'

'prang'

Tiffany menjatuhkan sarapan untuk Sehun, mulutnya menganga, badannya kaku seperti batu. Pikiran tidak tidak langsung memenuhi otak Tiffany. Melihat Sehun dan Jongin yang tertidur di ranjang yang sama dan tanpa pakaian.

"Apa yang kalian lakukan?" Tiffany mendekat kearah dua laki-laki di depannya. Sehun tak bisa berkata-kata karena dia juga tak tahu apa yang ia lakukan. Tiffany menepuk pipi Jongin yang masih menutup mata, tak kunjung mendapatkan respon Tiffany mulai cemas.

"Cepat panggil dokter Sehun!" Sehun segera menghubungi dokter kepercayaan keluarganya.
Jongin diperiksa dengan teliti oleh dokter Lee.
Sedangkan dokter Lee hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas maklum.

"Bagaimana keadaannya Dok?" tanya Tiffany cemas berbeda dengan Sehun yang santai-santai saja.

"Tuan Jongin baik-baik saja.", Dokter Lee menjawab sembari mengemas kembali peralatan yang dia gunakan.
"Tuan Jongin hanya kelelahan, dia pingsan karena berhubungan badan terlalu lama mungkin ini yang pertama bagi tuhan Jongin karena itu tubuhnya tidak kuat melawan nafsu tuan muda Oh."
Wajah Tiffany memerah padang sungguh dia malu melihat kelakuan anak laki-laki satu-satunya.
Dokter Lee pun pamit pulang setelah memberikan resep obat untuk Jongin.

"Kenapa ini bisa terjadi sih Sehun!" Tiffany menatap nyalang ke arah Sehun.

"Aku nggak ngerasa ngelakuin itu mah!" Sehun menjawab sambil memasukkan buah apel ke mulutnya, dia tak begitu peduli dengan situasi ini seolah ini hanya main-main saja.

"Tapi apa kenyataannya!" bentak tiffany marah.

"Dia pasti menjebak ku mah, sopir baru itu pasti hanya mau memanfaatkan kita, dia hanya ingin aku jatuh di pelukannya."
Sehunpun berteriak di hadapan Tiffany, dia merasa tidak bersalah karena dia juga tidak mengingat apa yang dia lakukan.

"Jika ada sesuatu kamu harus tanggung jawab!" ucap tiffany mutlak. Jongin hanya diam di lantai atas, ia mundur melangkah pergi dengan air mata yang membasahi pipinya. Dia korban di sini tapi kenapa dia juga yang harus disalahkan. Jongin menangis di dalam toilet, tak tahu kalau Tiffany mendengarnya Isak tangisnya.

Destiny Of My Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang